Pemdes Meduri Lakukan Perawatan Jalan Untuk Maksimalkan Peningkatan Ekonomi

Reporter : Redaksi

SuaraBojonegoro.com – Jalan Aspal yang melalui Dusun Kunir menuju ke arah Dusun Pucanganom Desa Meduri Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro kondisinya rusak akibat musim kemarau yang berdampak adanya tanah gerak diwilayah tersebut, membuat pemdes (Pemerintah Desa) Meduri terus melakukan perawatan jalan agar memaksimalkan penggunaan sarana transportasi masyarakat guna peningkatan ekonomi. Jum’at (6/10/3023).

Perawatan jalan ini dilakukan pada titik titik jalan aspal yang rusak di Desa tersebut diantaranya jalan aspal Program BKKD yang mengalami pecah di permukaan akibat pergerakan dasar tanah bawah aspal tersebut dengan menutup jalan yang pecah dengan kerikil.

Kemudian diberikan cor dan diaspal agar jalan yang rusak bisa tertutup kembali. “Hal ini terus kita lakukan perawatan tidak hanya saat rusak saja dan juga melakukan antisipasi terjadinya kerusakan pada musim kemarau yang panjang ini,” Kata Kades Meduri Hariyono.

Baca Juga:  Setelah Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi BKKD Kecamatan Padangan,  Penyidik Polda Jatim Kembali Periksa Saksi 

Kades Hariyono juga menjelaskan bahwa kondisi tanah dan Desa Meduri memang adalah tanah gerak, sehingga dimusim kemarau ini berdampak bagi jalan dan menjadi pecah, apalagi tanah sekitar jalan yang mendapatkan program aspal adalah hamparan tanah area persawahan.

Hariyono juga menyampaikan jika perawatan jalan aspal ini juga dilakukan pihak Desa bersama pemenang lelang pelaksana pekerjaan BKKD Tahun 2023 CV Kayangan Asri. Tujuan perawatan adalah agar jalan tetap baik dan sebagai sarana transportasi untuk memperlancar aktivitas masyarakat Meduri dan sekitarnya guna meningkatkan perekonomian.

“Dengan adanya jalan aspal ini, masyarakat bisa merasakan dampaknya, apalagi saat panen raya yang biasanya kendaraan tidak bisa masuk untuk melakukan pengambilan hasil panen sekarang sudah bisa masuk dan lancar, sehingga hal itu berdampak bagi harga hasil panen warga,” Terang Kades Meduri.

Baca Juga:  Sidang Dugaan Korupsi BKKD Padangan, Kuasa Hukum: Tidak Ada Tindak Pidana Korupsi! Dilakukan Terdakwa!

Kades juga menegaskan keretakan jalan tersebut terjadi akibat kendala alam dimusim kemarau, namun pihak Desa tetap akan melakukan perawatan jalan.

Perlu diketahui bahwa Proyek Pengaspalan Jalan Desa Meduri ini senilai Rp 3.493.636.000,- adalah proyek BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Untuk Desa) Tahun Anggaran 2023, dan semua pekerjaan baik tahap 1 maupun tahap 2 telah selesai dikerjakan. (Red*)