Saiful Rahmat Dasuki : Jangan Sampai Pengurus Hanya Ngurusi Pengurus

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI) Saiful Rahmat Dasuki, sore hari ini laksanakan kunjungan di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bojonegoro. Selasa (26/09/23).

Dihadapan kader dan petinggi partai, Saiful Rahmat Dasuki, menuturkan bahwa dalam kunjungannya ini tidak hanya di kabupaten bojonegoro saja. Dalam kunjungannya di Partai bersimbol Ka’bah ini dirinya memberikan semangat kepada seluruh kader partai menjelang pemilu 2024 mendatang.

Pria yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta, menegaskan jika PPP harus ada dan tetap harus ada di Indonesia. Menurutnya, PPP adalah satu satunya partai yang berasas Islam yang mencoba menengahi dua ideologi besar di negara ini.

“Maka keberadaan PPP menjadi sebuah keharusan. Tapi kalau kita tidak lurus, tidak berdayakan partai ini maka apa yang diamanatkan Mbah Moen, ini tidak bisa terwujud,” katanya.

Baca Juga:  DPC PPP Bojonegoro Temukan Dugaan Kejanggalan Terkait Suara Caleg

Maka dari itu, Saiful Rahmat Dasuki, mengajak kepada seluruh kader PPP yang ada di Kabupaten Bojonegoro ini untuk terus gelorakan titik balik kejayaan PPP dimasa lalu. PPP dalam sejarahnya, lanjutnya, adalah partai gabungan dari partai-partai Islam yang ada di Indonesia.

“Maka sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menjaga kebesaran PPP,” ujarnya.

Selain itu, PPP adalah partai yang moderat dalam berpolitik yakni selalu berada di tengah-tengah terkait dengan kebijakan yang menyangkut dalam keputusan vital.

“Ditengah kita tidak boleh diam saja. Karena kalau ditengah diam saja maka orang yang ada di kiri kita menganggap kita berada di posisi kanan. Demikian juga kalau kita diam saja orang ada di kanan kita juga menganggap kita pro ke kiri,” tegasnya.

Baca Juga:  H. Sunaryo Abuma'in, Kader PPP Kawakan Bojonegoro Didorong Maju Untuk Jadi Ketua DPW PPP Jatim

Saiful Rahmat Dasuki, menambahkan, bahwa sikap moderat PPP dalam berpolitik dengan mengedepankan amar makruf nahi mungkar. Dalam menyongsong pemilu 2024 mendatang, dirinya mengajak kepada seluruh kader PPP untuk memperkuat struktur kepengurusan dan menghindari konflik antara pengurus dan internal partai.

“Jangan sampai pengurus hanya ngurusi pengurus. Karena beda pandang, beda pilihan akhirnya masing-masing pengurus ini berkonflik,” imbuhnya.

Dirinya menyakini, dengan solidnya jajaran pengurus DPC PPP Kabupaten Bojonegoro, apa yang ditargetkan akan tercapai, sekaligus ikut andil dalam menyumbangkan suara untuk Jawa Timur dan tingkat nasional. Untuk DPR RI, Ketua Unum PPP dalam pileg 224 mendatang menargetkan 50 kursi.

“Maka salah satu tanggungjawab di kabupaten bojonegoro ini adalah melahirkan anggota DPR RI dari dapil Jatim 9 untuk duduk di DPR RI,” pungkasnya. (Bim/red).