Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Kepala Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Suraji, menepis santernya isu terkait pembangunan jalan Dusun Megale. Suraji, menuturkan bahwa pembangunan jalan Dusun sepanjang 100 meter dengan lebar 3 meter tersebut menggunakan dana alokasi dana desa (ADD) tahap II tahun 2023 . Minggu (03/09/23).
Pekerjaan sempat berhenti karena jalan tersebut digunakan untuk kegiatan lomba 17 an,” katanya.
Dalam proses pengerjaan tersebut dikerjakan oleh 5 tenaga kerja dengan sistem padat karya yang melibatkan penduduk setempat. Hingga saat ini pekerjaan jalan dusun tersebut masih dalam prose tahapan pekerjaan.
“Masih proses pekerjaan dan belum selesai dengan anggaran 100 juta lebih. Kecuali kalau ganti tahun itu baru bermasalah,” ujarnya.
Dirinya tidak membantah jika dalam pengerjaan tersebut mengakibatkan terganggunya pengguna jalan bagi warga setempat. Suraji, menjelaskan jika dalam pekerjaan tersebut menggunakan besi hermes dobel dengan lebar pengerjaan jalan lebar 3 meter, tinggi 15 centi, panjang 100 meter.
“Kalau jalan alternatif ada lah,” ucapnya.
Melalui suarabojonegoro.com, dirinya berharap kepada warga setempat untuk memaklumi jika dalam pengerjaan rabat beton jalan dusun Megale tersebut menimbulkan debu.
“Pekerjaan 30 hari kerja,” pungkasnya. (Bim/red).