Adanya Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Oknum Guru di Bojonegoro, Adalah Tanggung Jawab Semua

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum salah seorang guru di Salah satu SMP Negeri di Bojonegoro terhadap puluhan siswa siswinya, menjadi perhatian khusus bagi Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, hal tersebut merupakan bagian dari darurat pelecehan seksual yang harus menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat dan pemerintahan.

Sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro, Ahmad Supriyanto menyampaikan kepada media ini bahwa peristiwa tersebut merupakan hal yang menyedihkan bagi semua kalangan, karena berhubungan dengan tindakan yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang guru atau tenaga pendidik.

Sehingga menurut Supriyanto, bahwa hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga para orang tua dan juga guru serta lembaga masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap dugaan tindak lejahatan seksual atau pelecehan seksual terhadap anak.

Baca Juga:  Dugaan Pencabulan Oleh Oknum Guru MI, Komisi C Apresiasi Polres Bojonegoro dan Anggap Kemenag Kebobolan

“Semua harus punya tanggung jawab yang sama, tidak hanya pemerintah Saja, kita sebagai orang tua, guru, dan stakeholder yang menangani soal tersebut, satgas PPA harus di kembangkan sayapnya melakukan upaya upaya preventif di sekolah sekolah,” Terang Politisi asal partai Golkar tersebut, Minggu (3/9/2023).

PPA diharapkan turun langsung untuk menangani dan menelusuri apa persoalan tersebut dan langkah yang harus diambil, begitu juga dinas pendidikan, juga harus bersikap tegas agar hal serupa tak terulang lagi.

“Berharap pihak yang berwajib juga melakukan langkah hukum agar pelaku jera dan tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan hal yang sama dilain tempat,” Pungkas Ahmad Supriyanto.

Dalam waktu dekat pihaknya juga akan memanggil dinas terkait dan pihak sekolah untuk dilakukan hering dan juga melakukan langkah langkah guna antisipasi kedepannya. (Sas/Red)