Reporter : Putut Sugiarto.
SuaraBojonegoro.com – Pembangunan Jalan Aspal BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa) Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, yang baru saja selesai dikerjakan 60 hari yang lalu kini kondisinya rusak dan pecah pecah parah. Berdasarkan penelusuran awak media ini di lapangan kerusakan tampak parah di dusun Puthuk, bahkan disepanjang jalan itu nampak pecah memanjang.
Mashuri (40) warga dusun Puthuk RT 09/01 Desa Dolokgede menyampaikan bahwa kerusakan parah itu terjadi mulai kurang lebih satu bulan yang lalu.
L”Rusaknya sudah 1 bulan yang lalu mas, belum nampak dari desa atau kontraktor turun tangan untuk melakukan perbaikan,” ujarnya, Jum’at (18/08/2023).
Mashuri juga berharap bahwa jalan yang baru dibangun untuk segera diperbaiki.
“Masak anggaran besar jadinya kok seperti ini, itu rusak nya memanjang lho hampir 200 meter rusak parah dan menganga, kalau alasan cepat rusak karena area persawahan, kenapa dulu tidak dipikirkan kenapa harus lewat area persawahan, kalau pekerjaan nya sesuai spek dan bagus gak mungkin seperti ini jadinya, ” tegas Mashuri.
Sementara Kepala Desa Dolokgede Nunuk Sri Rahayu ketika di wawancara awak media mengatakan jika pekerjaan itu baru baru 50 persen, dan kalau sudah rusak itu wajar.
“Kalau rusak itu wajar, karena awalnya pematang sawah dan dalam waktu yang pendek/kilat tidak sepadat jalan lama, ” Nunuk juga mengatakan itu sudah disampaikan kepada pihak ketiga dan akan diperbaiki pada pembangunan tahap yang kedua.
Sesuai data yang di peroleh awak media, bahwa Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro menerima anggaran dari BKKD yang bersumber dari APBD Tahun 2023 sebesar Rp. 1.868.108.000,- dan baru dikerjakan 50% dengan pelaksana pekerjaan CV Goro Bangun Persada beralamat di Desa Katur RT 01/01 Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. (Put/SAS)