Berlari Sepanjang 78 Kilometer, Atlit Pelari Bojonegoro Peringati HUT Ke 78 RI

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Sebanyak 15 Orang atlit lari Bojonegoro melakukan lari sambil membawa bendera merah putih, yang dimulai dari perbatasan Kabupaten Bojonegoro – Kabupaten Ngawi tepatnya di Kecamatan Margomulyo melalui jalan yang menanjak dan menurun di pegunungan wilayah Margamulyo dan Ngraho menuju Alun Alun Bojonegoro, Kamis (17/8/2023).

Para pelari ini melakukan kegiatan berlari secara estafet sejak pagi, hal ini dilakukan sebagai wujud untuk memperingati HUT Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia dan juga sebagai bentuk kecintaan terhadap bangsa dan negara melalui prestasi untuk negeri.

Adapun kelima belas pelari yang terdiri dari pelari atlit lari, atlit, dan juga pelari kampung sengaja melakukan kegiatan lari estafet sejauh 78 kilometer sesuai dengan jumlah usia kemerdekaan RI. Mereka diantaranya adalah Edi dan Dian Geneng, melakukan lari mulai dari 0 KM – 10 KM, kemudian disusul Ryan dan Dian Geneng sepanjang 11 KM – 20 KM, dilanjut Abi dan Danang yang mengambil jarak 21 KM – 30 KM, dan pada jarak 31 KM – 40 KM dilakukan oleh Dedek, Saiful, dan Hanif,  kemudian jarak 41 KM – 50 KM dilakukan oleh Arifin dan Bayu, disusul Eko dan Wisnu yang menempuh jarak 51 KM – 60 KM, adapun jarak 61 KM – 70 KM ditempuh oleh Rosaq dan Fery, sedangkan jarak 71 KM hingga 78 KM dilakukan oleh Ede, Dedek, Ryan, Arifin dan Danang yang berakhir di Alun Alun Kota Bojonegoro.

Baca Juga:  Sepatu Baru Untuk Atlit Bojonegoro Peraih Emas Tingkat Jatim Yang Menggunakan Sepatu Bekas

Dian Geneng, yang memiliki nama Agus Taufik Isdianto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan oleh para anggota komunitas pecinta lari di Bojonegoro.

“Sebagai wujud kami yang cinta pada negeri melalui prestasi dan kamu melakukan lari sepanjang 78 kilometer dengan harapan menumbuhkan atlit olahraga lari di Bojonegoro agar semakin berkembang dan lebih baik dalam berprestasi,” Ujar Dian.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut mendapatkan antusias fari masyarakat yang memberikan semangat karena jarang jarang ada kegiatan dalam peringatan kebangsaan seperti hal tersebut. (Rum/SAS)