Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-78, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, gelar upacara detik detik proklamasi dan pengibaran bendera sang Merah putih. Dari pantauan suarabojonegoro.com, upacara bendera yang digelar di alun-alun Kabupaten Bojonegoro, dengan dihadiri oleh pejabat dan tokoh publik tersebut berjalan khidmat. Kamis (17/08/23).
Namun demikian disaat berjalannya prosesi pengibaran bendera terdapat beberapa pengemis yang mengais rejeki di seputaran alun-alun. Adanya pengemis tersebut sempat menjadi sorotan dari para peserta upacara.
“Yang saya tahu ada 2 pengemis,” kata salah satu peserta upacara.
Dari pantauan para pengemis tersebut sempat mendatangi para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebelum dan sesudah upacara digelar.
“Tapi nggak ada yang ngasih,” ujarnya.
Sementara itu mantan ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro periode 1999-2004, Anwar Soleh, yang hadir dalam upacara peringatan HUT RI Ke 78 tersebut. Anwar Soleh mengaku miris dengan pemandangan tersebut. Pasalnya dihari kemerdekaan ini masih ada warga Bojonegoro yang belum merdeka dalam ekonomi.
“Semoga ini bisa menjadi perhatian semua pihak khususnya Pemkab Bojonegoro,” jelasnya.
Dengan APBD Bojonegoro, yang melimpah saat ini Pemkab Bojonegoro mampu menghibahkan anggaran ke kabupaten lain. Akan tetapi luput perhatian terhadap warga bojonegoro yang masih pra sejahtera.
“Harus ditangani secar khusus dan sungguh-sungguh,” pungkasnya. (Bim/red).