Ini Pandangan Sukur Priyanto Terkait Kepimpinan Bupati Anna Selama 5 Tahun

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Wakil Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Sukur Priyanto, menilai kepemimpinan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, selama 5 tahun ini sebagai seorang penguasa yang otoriter. Kamis (10/08/23).

“Lebih mengedepankan kekuasaan bukan kebersamaan. Pemimpin itu tidak perlu ditakuti, dengan konsep dan contoh keteladanan yang baik pemimpin itu lebih elok,” katanya saat ditemui di kantor DPC Partai Demokrat, Kabupaten Bojonegoro.

Kalau bicara kepimpinan bupati selama 5 tahun, lanjutnya, selama kepemimpinan Bupati Bojonegoro, selama 5 tahun sudah berhasil membangun infrastruktur yang luar biasa. Pembangunan tersebut dianggap keberhasilan di mata masyarakat umum. Akan tetapi menurut Sukur Priyanto, capaian pembangunan infrastruktur tersebut dianggap bukan suatu keberhasilan.

Baca Juga:  172 Tenaga Honorer di Bojonegoro Terima SK PNS

“Meskipun Bu Anna, berhasil membangun bentangan jalan yang sangat luar biasa, itu karena bagi hasil minyak kita yang naik secara signifikan. APBD yang dulu cuma 2 triliun sekarang naik jadi 7 triliun,” ujarnya.

Dirinya juga mempertanyakan dengan capaian pembangunan infrastruktur saat ini yang tidak mampu mendongkrak ekonomi masyarakat dan tidak mampu mendatangkan serta menciptakan lapangan pekerjaan.

“Kalau dia (bupati.red) bilang tidak ada masyarakat miskin, coba lah datang ke desa-desa. Masih banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan dan hidupnya memprihatinkan,” tegasnya.

Dengan APBD Kabupaten Bojonegoro, yang mencapai 7 triliun saat ini dianggapnya tidak sebanding dengan besaran anggaran yang di kelola Pemkab Bojonegoro, seharusnya melebihi capaian saat ini.

Baca Juga:  Bupati Anna Sebut Perkembangan pariwisata Naik 70 persen

“Seharusnya jauh melebihi apa yang terjadi saat ini, apa dampak atau efek pembangunan saat ini. Masih banyak masyarakat Bojonegoro yang mencari pekerjaan di luar Bojonegoro,” pungkasnya. (Bim/red)