Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Diduga akibat broken home, Pelajar kelas IX SMP Negeri 1 Trucuk Kabupaten Bojonegoro lakukan bunuh diri dibelakang rumah dengan cara gantung diri tepat di dalam ruangan WC yang sudah tak terpakai tepatnya berada di rumah bagian belakang, Senin( 07/07/2023).
Pelajar SMP berinisial (SM) yang kini masih duduk di kelas 9 berumur 14 tahun tewas dengan keadaan gantung diri.
Supriyono Kapolsek Trucuk membenarkan adanya kejadian ini ketika dihubungi awak media melalui pesan whatsapp. “Ya, benar sekali, kami mendapat laporan pukul 20.15 WIB.” ungkap Supriyono.
Sebelumnya, bermula ketika Ayah (SM) mencari putrinya namun belum berhasil diketemukan, setelah beberapa saat tetangganya berhasil menemukan (SM) di rumah bagian belakang (SM) tepat di WC yang tidak terpakai pada pukul 19.00 WIB dalam keadaan korban sudah meninggal dunia.
Edy Mulyanto selaku wali kelas korban mengatakan bahwa dirinya sangat kaget ketika mendengar salah satu siswa nya tewas akibat gantung diri. “Saya kaget tadi malam itu kan kejadiannya sore, isya’ sudah ketemu kondisinya sudah meninggal, terus saya dihubungi tidak menyangka ada kejadian itu, karena sebelumnya tidak ada firasat apa apa.” ungkap Edy.
Ketika ditanya pasal keseharian (SM) saat di sekolah, Edy mengatakan bahwa (SM) merupakan siswa yang cukup aktif dalam organisasi PMR (Palang Merah remaja).
“Saya kebetulan wali kelasnya, anak ini kelas IX SMP Negeri 1 Trucuk, kebetulan saya wali kelasnya.
Kalau dalam kesehariannya anak ini baik-baik, tidak pendiam dan tidak pula ceria. Tapi kalau kegiatan sehari harinya standartnya aktif bahkan ikut organisasi PMR, ini satu kelas full teman temannya ikut kesini semua ya bareng bareng untuk mendoakan bersama, ya standardnya lebih aktif.” tambahnya.
Menurut Edy, tidak ada firasat maupun tanda tanda yang ditunjukkan (SM) Dimata teman teman kelasnya.
“Info dari temannya sih nggak ada tanda tanda, yang temannya yang sama Sama perempuan pun nggak ada. Anak ini cenderung diam nya diam ceria gitu loh, ya baru baru ini aja Sabtu kemarin itu agak beda kata teman dekatnya itu, ada sesuatu yang terpendam hari sabtu itu. Dan itu juga mendadak, keluarga nya juga ndak ada firasat apa apa.” pungkas Edy. (Red/Put)