Beredar Undangan Pertemuan, Wali Murid SDN Sumberrejo III Resah dan Gelisah

Reporter : Suyati

SuaraBojonegoro.com – Wali Murid SDN Sumberrejo III kembali di landa resah dan gelisah, dikarenakan mereka menerima undangan untuk menghadiri pertemuan wali murid SDN Sumberrejo II bertempat di SDN Sumberrejo II, Jum’at 04/08/2023.

Undangan tersebut dititipkan oleh mantan Kepala Sekolah SDN Sumberrejo III dan kini menjadi guru di, SDN Sumberrejo II kepada Ketua Paguyuban SDN Sumberrejo IIIĀ  Yulin Arysandi. perwakilan wali murid, spontan sejumlah wali murid SDN Sumberrejo III sepakat untuk menolak hadir di acara tersebut yang sedianya akan dilangsungkan besuk Sabtu 05/08/2023, pukul 08.00 wib, bertempat di SDN Sumberrejo.

Yulin (38) mengatakan ketika dirinya membaca terkait dengan undangan tersebut dan disampaikan kepada wali murid yang lain, mereka semua sepakat untuk menolak hadir.

Baca Juga:  Sambil Bawa Poster, Wali Murid SDN Sumberrejo Datangi Kantor DPRD Bojonegoro

“Undangan kok di tujukan wali murid SDN Sumberrejo II padahal kami ini adalah wali murid SDN Sumberrejo III, ini kan aneh, ” ujar Yulin.

Undangan ini menurut Yulin terkesan rekayasa halus agar anak-anak mau pindah, dari dulu upaya ini dilakukan, mulai dari menyediakan mobil pengangkut untuk anak-anak mau sekolah ke SDN Sumberrejo II, tetapi selalu kami tolak.

“Saya tidak mau mengakui dan tidak merasa jadi wali murid SDN Sumberrejo II, sampai kapan pun saya setia menunggu hasil dari kaji ulang dan tetap memperjuangan SDN Sumberrejo III ini, sebagai warga negara yg baik bukankah harus mempejuangkan ,membangkitkan semangat, mendampingi generasi bangsa yg hak pendidikannya terpelintir, kami menolak untuk hadir ” tegas yulin.

Baca Juga:  Dinas Pendidikan Bojonegoro Tegaskan Sekolah Tatap Muka 100 Persen Dimulai Juli Mendatang

Sementara terpisah Kepala Sekolah SDN Sumberrejo II Suratin ketika di konfirmasi via whatsapp membenarkan jika beredar undangan untuk acara besuk padi di SDN Sumberrejo II, tujuan undangan itu adalah untuk memastikan laporan anak-anak yang belum sekolah, mereka akan sekolah dimana nanti.

“Itu adalah permintaan dari Dinas Pendidikan, mohon hadir ya besuk, untuk memastikan sekolahnya, kasihan anak-anak masih butuh pendidikan, sekolah kemanapun boleh, kami berikan kebebasan untuk memilih, “pungkas Suratin.(Yat/Red)