Baru Tiga Bulan Aspal BKKD Jumok Sudah Banyak Yang Rusak Dan Retak

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Proyek Pekerjaan Jalan Aspal Desa Jumok Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro yang baru berumur tiga bulan sudah banyak yang sudah rusak dan retak-retak, Selasa (02/08/2023).

Pekerjaan yang bersumber dari APBD Tahun 2023 melalui Bantuan Khusus Keuangan Desa (BKKD) senilai Rp. 1.051.085.000,- sebelumnya sudah diperkirakan akan cepat rusak oleh warga setempat.

Dari keterangan yang diperoleh awak media dari warga desa setempat, jika pekerjaan ini memang hasilnya akan mudah rusak dan pecah.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga bernama Sadi (55) yang beralamat di Dusun Banyuurip RT 18/07 Desa Jumok ketika memberikan keterangan kepada awak media bahwa jika pekerjaan ini baru selesai sekira tiga bulan yang lalu, dan ternyata perkiraan banyak warga ternyata benar, terkait pekerjaan yang rusak.

Baca Juga:  Proyek Jalan Rigid Beton Desa Kedungprimpen Tahun 2022, Begini Kondisinya Sekarang!

“Banyak yang sudah retak-retak dan pecah memanjang, ada lebih dari 11 titik, ” tegasnya.

Sadi juga menambahkan yang retak-retak belum ada yang ditambal sehingga terkesan ada pembiaran

“Yang paling parah retaknya di depan rumah, itu kelihatan sekali retaknya,” tukas sadi.

Sadi ketika ditanya lebih lanjut mengenai siapa pelaksana pekerjaan, dirinya mengaku tidak tahu, seperti didalam papan informasi pekerjaan terdapat keterangan bahwa pelaksana pekerjaan adalah tim pelaksana kegiatan desa.

Sementara hingga iniĀ  berita ini di tayangkan Kepala Desa Jumok Kecamatan Ngraho Imam Mukmin Arifin ketika di konfirmasi tidak ada tanggapan atau respon. (Put/Red)