Tak Bertahan Lama, Rigid Beton Desa Sudah Kecamatan Malo Banyak Yang Retak

Reporter : Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Proyek Pembangunan Jalan Rigid Beton Di Desa Sudah Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro kualitasnya disoal beberapa warga setempat, pasalnya baru sekitar 3 bulan selesai di kerjakan di banyak titik banyak terjadi keretakan dan pecah-pecah, Rabu (26/07/2023).

Pekerjaan yang bersumber dari Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Desa APBD Tahun 2023 senilai Rp 1.744.762.000,- ini selesai dikerjakan sekira 2 bulan yang lalu.
Seperti yang terpampang didalam papan informasi pembangunan jalan Rigid Beton dengan panjang 450 m, lebar 4 meter ini dikerjakan oleh CV Tommy Kharisma Jaya.

Darsono (39) Warga Dusun Lebak RT 06/03 Desa Sudah Kecamatan Malo mengatakan kondisi jalan yang retak-retak tersebut sudah hampir 1 bulan pasca dikerjakan, dan hampir merata keretakannya.
“Kendaraan yang lewat sini pun juga terbatas, ramai yang lewat ketika panen kemarin, kemungkinan kalau faktor dilewati kendaraan ya tidak mungkin, ” tukasnya.

Baca Juga:  Jalan Rigid Beton Proyek BKKD Gajah Kecamatan Baureno Banyak Pecah dan Retak

Darsono juga menambahkan jika terdapat ada 12 titik yang sudah retak-retak, sampai tembus ke bawah, dia juga mempertanyakan kualitas proyek ini.

“Baru jadi 2 bulan, melihat secara kualitas, ini patut dipertanyakan pelaksanaannya,” imbuhnya.

Darsono juga berharap jika pekerjaan yang berhubungan dengan uang negara agar di perhatikan dan diawasi dengan sebaik-baik nya, agar masyarakat percaya kalau ini dikelola dengan baik, bukan malah seenaknya.

Terpisah Kepala Desa Sudah Kecamatan Malo Agus Muklison ketika di konfirmasi mengatakan dirinya sedang sibuk mengemudi kendaraan menuju ke Kasiman.

“Nanti ya mas, saya masih nyetir, ” ujarnya. (Put/SAS)