Repoter : Suyati
SuaraBojonegoro.com – Setelah dari Pemkab untuk menemui Bupati dan tidak ada yang menemui baik Bupati ataupun staffnya, rombongan SDN Sumberrejo bergeser ke kantor DPRD Bojonegoro untuk menyampaikan keluhannya.
Sesampainya di Kantor DPRD Bojonegoro rombongan yang diwakili tua Paguyuban Yulin Arysandi S.E memberikan orasinya berharap masalah merger ini cepet selesai dan para siswa bisa belajar dengan tenang.
Setelah Yulin Arysandi menyampaikan aspirasinya, Sukur Priyanto selaku DPRD Bojonegoro menemui para murid dan wali murid juga mengajak untuk menyampaikan semua keluhannya terkait merger.
“Kita akan panggil orang Diknas, saya kasih waktu 30 menit jika mereka tidak datang monggo saya akan dampingi ke Diknas.” Ucap Sukur Priyanto.
Sukur Priyanto merasa Diknas wajib datang untuk menjelaskan kepada kami kenapa bisa sampai merger ini jadi polemik.
Di Ruang Paripurna para murid dan wali murid menyampaikan keluhannya kepada Sukur Priyanti, SE., M.AP. dan Mitro’atin, S.Pd.
Ketua paguyuban Yulin Arysandi menyampakan merger terjadi tanpa adanya sosialisasi dan musyawarah kepada para wali murid, banyak kejanggalan terkait merger khususnya merger di SDN Sumberrejo III.
Disela sela pembicaran di ruang paripurna perwakilan murid juga dipersilahkan berbicara mengapa tidak mau di merger dan murid menjawab karna sudah terlalu nyaman, jarak sekolah yang dipindah terlalu jauh dari rumah.
“Saya kesekolah yang dipindah itu terlalu jauh, juga sudah nyaman sekolah di SDN Sumberrejo III.” Ungkap Putri siswa kelas 2.
Setelah mendengarkan keluhan para wali murid Sukur Priyanto mengajak untuk ke Diknas dikarnakan saat dipanggil Diknas tidak hadir. (Red/Yat)