Sempat Dirawat Dua Jamaah Haji Bojonegoro Akhirnya Meninggal Dunia di Arab Saudi

Reporter : Putut Sugiarto.

SuaraBojonegoro.com – Kabar duka dari Saudi Arabia disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (Kasi PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro. Kabar duka yang disampaikan bahwa dua Jamaah Haji yang dirawat secara intensif di Arab Saudi akhirnya meninggal dunia.

Kasi PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umroh) Kantor Kemenag Bojonegoro, Muh. Abdulloh Hafith melalui pesan singkat Whatsapp (WA) yang sebelumnya memberitakan ada dua Jamaah Haji Bojonegoro yang sakit. Kedua Jamaah Haji itu akhirnya meninggal dunia setelah dirawat secara intensif di Arab Saudi.

“Dua Jamaah Haji tersebut akhirnya meninggal dunia karena sakit.” ungkap Hafith dalam jejaring WhatsApp (WA) kepada awak media, Minggu (16/07/2023)

Baca Juga:  Polres Bojonegoro dan Kemenag Gelar Pertemuan Guna Tangkal Radikalisme

Abdullah Hafith mengatakan, sesuai data yang dimiliki oleh Kantor Kemenag dua Jamaah Haji yang meninggal dunia yang pertama adalah almarhum Sukarno Hadi wafat di RS An Noor Makkah karena sakit Dyspepsia, Ispa. Sementara itu, para Petugas Kesehatan Kloter 23 mengawal jenazah dari mulai dimandikan, dikafani, disalatkan di Masjid Haram hingga diberangkatkan ke pemakaman umum di Makkah.

“Yang kedua adalah Jamaah Haji atas nama Parti Lasiman Senen (C6879678) umur 61 tahun tergabung dalam Kloter SUB-22 yang kemarin last minute di cancel keberangkatannya dan di rujuk di Rumah Sakit. Semalam hari Jum`at, tanggal 14 Juli 2023, jam 19.30 WAS (23.30 WIB) telah meninggal dunia di RS. KIng Abdullah Jeddah.

Baca Juga:  Puasa Arafah 2023 Tak Perlu Bingung, Ini Patokan Waktunya

Hafith mengucapkan belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas wafatnya kedua Jamaah Haji Bojonegoro. “Semoga Almarhum wafat dengan membawa predikat husnul khatimah diterima seluruh amal baiknya, mendapatkan haji yang mabrur. Semoga keluarga selalu diberi kesabaran oleh Allah SWT, amin.” pungkas Hafith. (Red/Put)