Unigoro Lepas 716 Mahasiswa KKN-T Kolaboratif 2023 Untuk Bangun Sustainable Desa

SuaraBojonegoro.com – Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pengabdian masyarakat berkelanjutan terus dilakukan oleh Universitas Bojonegoro. Seperti yang dilakukan tahun ini, Universitas Bojonegoro melepas 716 mahasiswa guna melaksanakan KKN-Tematik Kolabroratif tahun 2023 di Lapangan Yellow Campus, Sabtu (15/7/2023).

KKN Tematik Kolaboratif bertema “Membangun dan Mengembangkan Desa Berkelanjutan” dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Bojonegoro, Dr Tri Astuti Handayani didampingi Ketua LPPM bersama pejabat struktural dan puluhan Dosen Pembimbing Lapangan dilingkup Universitas Bojonegoro.

“Mengingat pentingnya peran Perguruan Tinggi dalam ikut serta melaksanakan pembangunan masyarakat yang berkelanjutan, KKN-T Kolaboratif Unigoro dilaksanakan melalui 7 sub tema yakni
Project Desa Bebas Perceraian, Bebas Konflik, Infrastruktur Desa Mandiri, Tanggap Bencana, Ramah Lingkungan, Petani Mandiri dan Project Mewujudkan Desa Maju berdasarkan Indeks Desa Membangun,” terang Dr. Tri Astuti Handayani.

Baca Juga:  Unigoro Gelar Festival Hadrah dan Tari Sufi Untuk Meriahkan Hari Santri Nasional 2022

Menurutnya, KKN-Tematik Kolaboratif 2023 di ikuti sebanyak 716 peserta ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam membangun dan mengembangkan desa berkelanjutan, baik dari segi ekonomi, sosial maupun lingkungan melalui strategi pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. Rektor perempuan ini juga menuturkan soal ini melalui kesadaran mahasiswa, sehingga mereka sebagai agen perubahan mampu mempengaruhi lingkungan untuk turut dan andil dalam pembangunan desa.

“Melalui tujuh subtema ini kami berharap mahasiswa mampu melaksanakan tanggung jawabnya selama KKN bersama dengan masyarakat desa, tetap jaga nama baik almamater,” pesan Bu Nanin, sapaan akrab Rektor perempuan ini.

Nampak dari pantauan, muka berseri dan semangat ratusan mahasiswa terlihat dari raut mereka karena akan mendapatkan pengalaman baru hidup bersama masyarakat desa. Pelepasan peserta KKN juga ditandai dengan pelepasan balon yang diberikan sebuah panji-panji Unigoro dimana warga yang menemukan akan mendapatkan hadiah menarik dari LPPM Unigoro.  (Rum/Red)