Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Manfaatkan lahan kosong yang dulunya dianggap kumuh dan angker, Pemerintah Desa (Pemdes) Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, sulap menjadi kawasan yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai magnet desa. Langkah strategis dalam memanfaatkan lahan kosong tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Pungpungan. Kamis (13/07/23).
Slamet Hari Hadi, Selakau Kepala Desa, setempat menjelaskan jika Desa Pungpungan, merupakan desa yang ketika hujan menggenangi area persawahan sehingga para tanaman yang ditanam petani gagal panen. Selain itu ada sebuah bangunan di perempatan Desa Pungpungan, yang mangkrak selama belasan tahun sehingga oleh masyarakat desa dianggap mistis.
“Sebelah bangunan tersebut ada bangunan mushola yang lama juga tidak digunakan untuk beribadah, malah beralih fungsi untuk tidur ODGJ. Bahkan digunakan mesum oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” katanya.
Dari permasalahan tersebut Pemdes beserta BumDes, setempat membuat inovasi “Pungpungan Corner” yakni menggenjot pembangunan dikawasan tersebut.
“Pembangunan kita mulai sejak tahun 2021,” ujarnya.
Dengan pembangunan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pungpungan. Untuk itu Pemdes Pungpungan, saat ini terus berinovasi menggenjot pembangunan. Selain itu dengan pembangunan beberapa bidak lapak dapat dimanfaatkan oleh warga Desa Pungpungan.
“Pungpungan Corner, diharapkan dapat menciptakan lokasi ekonomi baru,” pungkasnya. (Bim/red).