Filosofi Thowaf

Oleh : Ust. Sholikin Jamik

SuaraBojonegoro.com – Thawaf adalah salah satu ritual penting dalam ibadah haji dan umrah yang dilakukan di sekitar Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah. Ritual ini melibatkan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dalam arah berlawanan arah jarum jam. Thawaf memiliki beberapa filosofi yang terkait dengan makna dan tujuan ibadah.

1. Tawheed (Pengesaan): Thawaf menggambarkan pengesaan atau keesaan Allah. Dengan mengelilingi Ka’bah, jamaah haji menyatakan bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan tidak ada yang berhak mendapatkan ibadah kecuali Dia. Thawaf merupakan simbol dari pengakuan akan keesaan Allah dan penyerahan diri kepada-Nya.

2. Kesatuan Umat Muslim: Thawaf juga melambangkan kesatuan dan persatuan umat Muslim. Ketika jamaah haji dari berbagai negara dan latar belakang etnis berada di sekitar Ka’bah, mereka mengalami perasaan persaudaraan dan kesatuan sebagai umat Islam. Thawaf mengajarkan pentingnya persatuan dan menghapus batas-batas sosial, etnis, dan budaya di antara umat Muslim.

Baca Juga:  Kantor Kementerian Agama RI Buka Media Center Haji Bagi Para Jurnalis

3. Mengikuti Jejak Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad: Thawaf juga memiliki filosofi mengikuti jejak Nabi Ibrahim (AS) dan Nabi Muhammad (SAW). Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad adalah teladan dalam ketaatan kepada Allah dan pengabdian kepada-Nya. Dalam melakukan Thawaf, jamaah haji mengikuti jejak mereka dan menghidupkan kembali sejarah dan warisan spiritual yang mereka tinggalkan.

4. Simbol Perjalanan Hidup: Thawaf juga dapat diartikan sebagai simbol perjalanan hidup. Dalam setiap putaran Thawaf, jamaah haji menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan, seperti kerumuman, panas, dan kelelahan fisik. Hal ini mengingatkan kita bahwa dalam hidup juga akan ada rintangan dan ujian yang harus dihadapi. Thawaf mengajarkan kesabaran, ketekunan, dan kekuatan iman dalam menghadapi perjalanan hidup.

Baca Juga:  Kapolres Bojonegoro Turun Langsung Untuk Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Aman dan Nyaman

Thawaf memiliki makna dan filosofi yang dalam dalam ibadah haji dan umrah. Selain melaksanakan ritual fisik, penting bagi jamaah haji untuk memahami dan merenungkan makna dan tujuan di balik Thawaf agar dapat mengambil manfaat spiritual yang lebih dalam dari ibadah tersebut. (**)