Menunggu Bedug dengan Olahraga Panahan

BOJONEGORO, SB.com – Menuggu bedug magrib di bulan Ramadhan memang menjadi aktifitas menyenyenagkan bagi umat muslim yang menjalankan Puasa. Banyak kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan sembari menuggu beduk magrib. Seperti olahraga panahan tradisional satu ini. Olahraga ini mampu menigkatkan konsentrasi, fokus dan tentu menyehatkan.

Seperti yang dilakukan puluhan pemuda Komunitas Panahan Sunnah (KOPASUNNA) Bojonegoro ini. Dengan bermodalkan busur dan anak panah, mereka menghabiskan waktu dengan kegiatan positif disaat menuggu beduk magrib.

“Kami biasa berlatih satu Minggu sekali yakni pada hari Kamis sore Pukul 15.30 WIB sampai Pukul 17.00 WIB. Tapi kalau di bulan Ramadhan seperti ini bisa tiap sore, tergantung temen-temen ngajak latiannya”, kata Didik Rianto, Sekertaris komunitas ini.

Baca Juga:  STIKES Maboro Berbagai Berkah Ramadhan bersama Anak Anak Panti Yatim Piatu Aisiyah Sumberrejo

Menggunakan lapangan milik Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, puluhan Pemuda ini dengan semangat mengadu ketangkasan dan keterampilan dalam membidik sasaran yang terbuat dari karton atau matras yang disediakan oleh Perpani. Sementara bagi mereka yang belum atau tidak memiliki busur dan anak panah, pihak Perpani menyediakan alat tersebut bagi mereka yang tertarik bergabung dan berlatih bersama.

“Kalau belum punya busur dan anak panah tidak masalah, karena disini disediakan juga”, ujarnya.

Pria sekaligus Ketua Komunitas Pencak Silat Bojonegoro (KPSB) ini berharap, Komunitas Panahan Angling Dharma ini nantinya akan mampu melahirkan bibit-bibit yang berkualitas yang mampu berprestasi dibidang Olahraga Panahan.

Baca Juga:  Cegah Kejahatan Ditengah Pandemi Covid-19, Polisi di Bojonegoro Lakukan Ini!

“Semoga dengan kegiatan ini akan mampu mengurangi pergaulan yang negatif bagi anak-anak muda khususnya di bulan Ramadhan ini, serta kami berharap nantinya Komunitas ini akan mampu melahirkan Atlit yang berpotensi di Cabang Olahraga Panahan,” pungkasnya. [bim/yud]

Reporter: Bima Rahmat

Editor: Wahyudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *