Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro melakukan sidak di beberapa lapak pedagang hewan kurban di Bojonegoro, Selasa 27/06/2023.
Sidak dilakukan untuk mengetahui kesehatan hewan, apakah terjangkit penyakit seperti PMK maupun LSD, selain itu untuk memastikan hewan yang dijual layak selain untuk di kurbankan.
Mendekati Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah yang kurang 1 hari lagi, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah lapak pedagang hewan kurban di Jalan Pemuda hari selasa pagi.
Petugas dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro yang tiba di lapak para penjual hewan kurban lantas melakukan pemeriksaan satu persatu terhadap kambing.
Pemeriksaan meliputi seluruh bagian tubuh hewan, mulai dari pemeriksaan seluruh bagian tubuh hewan, mulai dari mulut, mata dan telinga, badan hingga usia hewan.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan/Pengolahan Hasil Peternakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro dr Lutfi Nur Rahman mengatakan dari hasil pemeriksaan hewan kurban di 2 titik lapak penjual hewan, petugas menemukan 3 kasus konjungtivitis pada kambing dan domba, serta 1 kasus hewan terkena demam.
Penyakit tersebut tidak berbahaya bagi hewan, lantaran bisa sembuh dalam proses cepat dan layak digunakan untuk kurban.
Lutfi juga menambahkan nantinya pada saat hari H pelaksanaan penyembelihan, Sinas Peternakan dan Perikanan sudah menerjunkan petugas di masing masing kecamatan yang nantinya akan memantau kesehatan hewan pada saat sebelum dilakukan penyembelihan, sedangkan untuk persediaan hewan kurban di Kabupaten Bojonegoro
aman, yakni sapi sebanyak 28.751 ekor, Domba 2.256 ekor dan kambing sebanyak 18.076 ekor.
“Sejauh ini Dinas Peternakan dan Perikanan sudah melakukan sidak hewan kurban di 8 lapak pedagang dan di 2 pasar hewan yang ada di Kabupaten Bojonegoro, dari
1.815 ekor hewan yang diperiksa ditemukan 5 ekor domba terjangkit penyakit BEF atau demam, sementara 1 ekor terkena testis, ” pungkasnya. (Red/Lis)