Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Perwakilan Wali Murid dan Paguyuban SDN Sumberrejo 3 datangi Kepala Sekolah mempertanyakan proses merger SDN Sumberrejo 3 ke SDN Sumberrejo 2 Kecamatan Sumberrejo, Selasa (20/06/2023).
Kedatangan para ibu-ibu yang tergabung dalam Paguyuban Wali Murid SD Negeri 3 Sumberrejo tersebut di temui oleh Kepala Sekolah SDN Sumberrejo 2 dan bertempat di Balai Desa Sumberrejo.
Salah Satu Anggota Paguyuban Wali Murid SDN 3 Sumberrejo Yulin Arysandi ketika diwawancara awak media menyebutkan jika pada saat ada peninjauan dari Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bojonegoro menyatakan bahwa keberadaan 90% SDN Sumberrejo 3 ini aman, jumlah siswa nya juga lebih banyak dari pada SDN 2 Sumberrejo, selain itu status tanah dan fasilitasnya juga lebih baik, kenapa siswa-siswi ini yang di minta pindah ke sana.
“Harusnya SDN 3 Sumberrejo lebih unggul, kenapa kok di pindah SDN 2 Sumberrejo kesini, kok malah kebalik, ” ujar yulin dengan nada kesal.
Ibu berputra dua yang juga salah satu Politisi salah Satu Parpol di Bojonegoro ini juga menambahkan jika proses merger ini seperti ada maksud dan tujuan tertentu, karena saya mendengar ada kabar yang kurang baik terkait itu.
“Soal pemindahan atau merger ini seperti ada udang di balik batu, dan sewaktu saya menanyakan terkait dengan merger ini semua tidak ada yang berani menjawab, bahkan terkesan mereka mengabaikan kita, ” imbuh yulin.
Yulin juga menunjukkan surat pernyataan keberatan terkait dengan proses merger SDN Sumberrejo 3 ke SDN Sumberrejo 2 tersebut, yang berisi sebagai berikut :
1. Fasilitas di SDN Sumberrejo 3 lebih memadai daripada SDN Sumberrejo 2.
2. Jumlah siswa SDN 3 Sumbebrejo lebih banyak dari SDN Sumberrejo 2.
3.Status kepemilikan tanah SDN Sumberrejo 3 jelas.
“Kami memohon kepada dinas terkait yaitu dinas pendidikan untuk mempertimbangkan proses merger ini, meskipun sudah terbit SK dari Bupati, kasihan anak-anak kami, hari ini saja sudah ada 2 anak yang keluar sekolah karena kabar merger ini, pertimbangannya karena memang jaraknya lebih jauh, ” pungkas yulin.
Sementara Kepala Sekolah SDN Sumberrejo 2 Suratin pada saat menemui perwakilan wali murid tersebut ketika di wawancara awak media hanya diam. “No comment mas, “, tuturnya. (Put/Red)