SIAPAKAH WAKIL RAKYAT YANG DI PILIH GENERASI Z?

Oleh: Kang Priyo

SuaraBojonegoro.com – Survei CSIS, Pemilu 2024 di isi hampir 60% oleh generasi Z. Ini menandakan bahwa masa depan bangsa ada di tangan pemuda. Seberapa besar peranan pemuda untuk ikut menentukan wakil rakyat? Mari kita bedah!

Tahun 2024 akan menjadi tahun politik yang akan memiliki pola yang baru dan berbeda. Apa yang baru dan apanya yang berbeda?

Yang baru dan berbeda adalah akan ada banyak generasi Z yang memiliki hak suara untuk memilih. Tentu saja generasi Z ini ini akan memiliki cara dan sudut pandang nya sendiri.

Mungkinkah akan sama dengan generasi sebelumnya dimana dengan cara bagi-bagi uang saat pemilihan adalah kekuatan utama untuk meraih suara? TIDAK RHOMA!

Meraih suara dengan bagi-bagi uang hanya akan berlaku untuk generasi OLD saja. Bagi para Generasi Z, uang akan di terima, tapi memilih yang memberi uang, Eitss TIDAK SEMUDAH ITU ANI!

Generasi Z tidak bisa di suap sebegitu murahnya. Internet dan media sosial adalah acuan dan Panduan bagi generasi Z untuk menentukan Pilihan. Bagaimana sosok, kinerja, pembawaan diri, wibawa dan aura yang di publikasikan melalui media sosial adalah cerminan pantas atau tidaknya di jadikan pilihan.

Baca Juga:  Naiknya Harga Minyak Mentah Dunia

Jadi siapapun calon wakil rakyat atau yang ingin menjadi pemimpin di era sekarang ini, pastikanlah memilih kekuatan media sosial. Bukan hanya sekedar pasang banner, baliho di pinggir jalan dengan foto bergaya kaku bertuliskan visi misi yang lucu.

Jadi bagaimana cara dan upaya baru untuk mempengaruhi dan mengambil hati para generasi Z ini?

Generasi Z sangat dekat dengan media sosial, jadi media sosial akan menjadi penentu untuk menentukan pilihan. Saya merasa siapapun calon wakil rakyat atau pemimpin yang memiliki kekuatan media sosial maka dia akan berpeluang besar memenangkan suara dari Gen Z ini.

Lalu, Apa yang harus di citrakan di media sosial ini?

Di dalam media sosial inilah waktunya para calon wakil rakyat untuk mengkampanyekan berbagai ide dan gagasan termasuk memberikan opini tentang berbagai keresahan dan kegelisahan yang terjadi terutama yang ada hubungannya dengan anak muda. Datangi dan ajak anak muda berdiskusi. Berikan pengetahuan, bagikan pengalaman, carikan inspirasi untuk bertumbuh maju, temukan solusi untuk penyemangat bangkit kembali.

Baca Juga:  Melayani Masyarakat Untuk Menjaga Kebersamaan Umat

Melalui konten-konten inilah akan terlihat kualitas diri, citra diri dan seberapa layak untuk di pilih. Jangan seperti gaya oknum para politikus lama yang bisanya hanya bagi-bagi uang saja tanpa perlu menunjukkan kualitas diri dan citra diri. KENAPA KOK BEGITU?

Ya karena memang sebenarnya kualitas diri itu tidak ada, yang ada adalah kekuatan uang untuk di bagi-bagikan.

Saya sangat meyakini bahwa suara generasi Z tidak akan pernah bisa di beli. Karena Mereka semua sadar diri bahwa siapapun calon wakil rakyat atau pemimpin yang bagi-bagi uang maka sejatinya mereka bukanlah berniat mewakili tapi hanya menganggap bisnis ajang transaksi jual beli untuk keuntungan pribadi sendiri.

Inilah alasan kenapa Iwan fals menciptakan lagu “Wakil rakyat seharusnya merakyat”. KENAPA?

Karena selama ini yang kita lakukan adalah TIDAK memilih wakil rakyat yang bisa merakyat tapi yang kita pilih adalah orang yang TIDAK kita kenal, yang kita kenali adalah isi uang dan stiker gambar diri untuk panduan mencoblos nanti.

*Penulis adalah Certified Public Speaker | Founder Wisata Edukasi Kampung Tumo