Warga Bojonegoro Masih Pertahankan Tradisi Congok Malam Sembilan Jelang Akhir Ramadhan

Reporter : Putut Sugiarto 

SuaraBojonegoro.com – Dibeberapa tempat di Kabupaten Bojonegoro mungkin sudah banyak yang meninggalkan tradisi congok atau obor kecil yang di nyalakan menjelang magrib bertepatan dengan malam 9 atau menjelang di akhir bulan ramadhan.

Lain hal dengan di Kampung Dusun Kedungrejo RT 43/09 Desa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, warga di Dusun tersebut masih mempertahankan tradisi leluhur jika menjelang akhir puasa Ramadhan tersebut.

Ana (25) Warga Dusun Kedungrejo RT 43/09 mengatakan jika tradisi atau budaya congok malam 9 ini masih bertahan dari dulu hingga sekarang, dulu orang-orang tua yang antusias dengan budaya ini tetapi kini kami pun yang muda juga ikut antusias.

Baca Juga:  Cek Posyan, Kapolres Bojonegoro Pastikan Layani Pemudik Ceria dan Penuh Makna

“Orang tua dulu bilang itu sudah tradisi dari dulu, sugestinya bagi para ahli kubur kalau mau pulang ke rumah pas malam 9 biar terang jalannya, dan tidak kesulitan untuk mencari rumahnya”, ujarnya, Rabu (19/4/2023).

“Orang Jawa jangan jangan menghilangkan budaya Jawanya, dan obor kecil itu ditaruh di pintu pintu rumah, dan tempat pembuangan sampah juga, dan jumlahnya sembilan obor kecil, saat menjelang magrib,” imbuhnya.

Dia juga menyampaikan bahwa jika tidak masyarakat sendiri, Siapa lagi yang akan uri-uri budaya warisan Luhur nenek moyang kalau bukan masyarakat muda sebagai generasi penerus, agar tradisi atau budaya ini tidak punah. (Put/Red)