KKM MAN 2 Bojonegoro Gelar Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka

SuaraBojonegoro.com – Bertempat di Aula MAN 2 Bojonegoro KKM (Kelompok Kerja Madrasah) MAN 2 Bojonegoro mengadakan kegiatan Bimtek IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), Sabtu, (4/3/2023).

Hadir pada kegiatan Bimtek adalah: Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Pengawas Madrasah Aliyah, Kepala Madrasah.

Menurut ketua KKM MAN 2 Bojonegoro, Drs. Bambang Wiyono, M.Pd.
Melaporkan bahwa peserta bimtek adalah 23 Madrasah Aliyah anggota KKM, sehingga total peserta adalah 69 (dari unsur kepala, waka akademik, dan guru).

Adapun tujuan bimtek ini sebagai awal menyongsong pelaksanaan kurikulum merdeka yang akan diberlakukan. Materi materi dari narasumber mohon diikuti secara seksama agar dalam pelaksanaannya nanti Madrasah sudah siap. Mudah mudahan kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari narasumber.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, H. Munir, S.Ag., M.Ag. Dalam sambutan pembukaan mengatakan. Dengan adanya IKM ini saya yakin kemanfaatannya akan lebih besar, ini menjadi tantangan dan peluang kita. Bagaimana kita mampu responshif dalam menyongsong IKM. Semua harus faham tentang Kurikulum merdeka. Kita gunakan kesempatan kita untuk selalu belajar dan belajar karena guru harus cerdas. Semakin bapak ibu cerdas maka madrasah akan berkembang, semua tergantung pada kecerdasan bapak ibu guru semua.

Baca Juga:  Merajut Asa, Mendobrak Batas

Sebagai narasumber Bimtek Implementasi Kurikulum Merdaka (IKM) adalah: Drs.H. Yusuf Afendy, M.Pd.I dan Aning Wulandari, M.Pd Pengawas Madrasah Aliyah Kemenag Kabupaten Bojonegoro.

Aning Wulandari, M.Pd, selaku pemateri bahwa titik berat kurikulum merdeka ada pada pembentukan profil pelajar pancasila, sehingga diharapkan dalam implementasi kurikulum merdeka, baik kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, ada penguatan karakter pelajar pancasila.
Ada 3 keunggulan dalam kurikulum merdeka.
1. Lebih sederhana dan mendalam, 2. Lebih merdeka, 3. Lebih relevan dan interaktif.

Menurut Drs. H. Yusuf Afendy, M.Pd.I yang menyampaikan materi telaah CP, TP, Penyusunan ATP dan Modul Ajar.
Ada beberapa perubahan istilah pada kurikulum merdeka antara lain Mapel PKN berubah menjadi Pendidikan Pancasila, Kompetensi Inti (KI) menjadi Capaian Pembalajaran (CP), Kompetensi Dasar (KD) menjadi Tujuan Pembelajaran (TP), silabus alue tujuan pembelajaran (ATP), RPP berubah Modul Ajar, penilaian pre tes menjadi penilaian diagnostik, PH, PAS, PAT menjadi Formatif dan Sumatif, KI 1 dan KI 2 menjadi P5 dan P2RA, KKM menjadi KKTP (kriteria ketercapaian TP).

Baca Juga:  UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta Gelar Workshop Penguatan Wawasan Kebhinekaan Untuk Guru Agama Se - Bojonegoro

Acara disambut antusias oleh peserta Bimtek IKM dan siap mengimplementasikan ke Madrasah Aliyah di tempat kami. (Sew/Red)