Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Perubahan peraturan pertandingan Pencak Silat kini telah berubah, sebelumnya dalam pertandingan menggunakan peraturan pencak silat tahun 2016, kini seluruh pertandingan pencak silat harus menggunakan peraturan baru yang diterbitkan tahun 2022.
Ada banyak perubahan peraturan, seperti waktu pertandingan mulai awal hingga akhir adalah 9 menit, serta perubahan Body Protector yang sekarang menggunakan tertutup melingkar tubuh, dan juga dalam serangan juga banyak perubahan layaknya silat bebas, seperti boleh menggunakan serangan siku, memukul dari atas kebawah, tangkap pukul, dan juga bantingan yang juga memiliki aturan perubahan yang sangat luar biasa dan berbeda dengan peraturan lama.
Hal ini menurut pelatih Atlit IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Bojonegoro, Agus Taufik Isdianto bahwa atlit harus betul betul terlatih, apalagi aturan ini baru di sosialisasikan oleh IPSI Jatim.
“Terutama soal kebugaran dan fisik atlit harus mampu melakukan lebih dari 10 menit, hal ini harus dilatih secara terus menerus oleh para atlit, ini yang utama, setelah itu baru teknik,” Kata Pria yang biasa di panggil Mas Dian ini, Minggu (5/2/2023).
Dian juga menuturkan, kebugaran fisik yang memang harus kuat, teknik juga harus di pahami atlit, karena perubahan ini baru, dan serangan serangan dalam pertandingan yang mengalami perubahan ini juga rawan sekali dengan patah tulang dan juga drop.
“Namun karena siap menjadi atlit, seharusnya tidak ada tawar menawar bagi para atlit pencak silat, harus mau dan mampu, dengan penuh kesadaran diri berlatih secara terus menerus,” Tambah Dian.
Ketua IPSI Bojonegoron H. Endro Setyowahono mengatakan bahwa Untuk mengikuti even event kejuaraan pencak silat yang akan datang, IPSI Bojonegoro terus mempersiapkan hal tersebut, mulai dari sosialisasi peraturan pertandingan IPSI tahun 2022 yang akan dilaksanakan pekan depan.
“Kami memberikan sarana kepada seluruh perguruan pencak silat yang akan mengikuti sosialisasi, dan juga sebagai bentuk persiapan perguruan yang memiliki potensi atlit untuk mengikuti kejuaraan,” Kata H. Endro.
Selain itu dia juga menyampaikan bahwa banyak perubahan dalam peraturan dan peralatan pertandingan pencak silat, maka dirinya juga mempersiapkan beberapa kebutuhan peralatan pertandingan, seperti matras dan juga peralatan pertandingan lainnya yang mengalami perubahan. (Rum/SAS)
