SuaraBojonegoro.com – Berbagai macam aktivitas dilakukan oleh para warga binaan di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II A Bojonegoro. Aktivitas tersebut seperti membatik, melukis, menggambar sketsa dan masih banyak lagi aktivitas lainnya.
Para warga binaan di Lapas Kelas IIA Bojonegoro itu melakukan aktivitas di salah satu bangunan yang sudah difasilitasi oleh pihak lapas. Di tempat itu, terdapat beberapa ruangan yang bisa dimanfaatkan oleh para warga binaan untuk berkreasi.
Kegiatan yang dilakukan di Lapas Kelas IIA Bojonegoro ini sudah menjadi kegiatan harian para warga binaan. Hal itu tentunya untuk mengasah kreatifitas dan mengembangkan potensi warga binaan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Candra Febrya Setya Haka, seorang warga binaan yang fokus membuat berbagai macam sketsa foto. Candra sapaan akrabnya yang berawal tidak memiliki kesibukan di lapas, kini dengan modal tekad dan kemampuan otodikak sekarang sudah bisa dibilang mahir dalam hal menggambar sketsa.
“Dulu saat pertama disini saya bingung mau ngapain, disisa waktu mengikuti kegiatan pembinaan rutin sehari-hari. Akhirnya saya bergabung dengan Giatja lapas bojonegoro ini, dengan modal otodidak saya mengasah kemampuan untuk mendalami keterampilan sketsa gambar” ujar Candra pada Selasa (17/1/2023).
Candra mengatakan, jika dia sudah bebas dari masa tahanannya nanti mengaku akan terus melanjutkan dan terus mengasah kemampuan di dunia gambar sketsa dan berniat untuk menjajaki pada dunia bisnis. Candra mengaku sudah banyak hasil sketsa gambar yang tercipta dari tangannya, mulai dari foto Wamenkumham saat berkunjung ke Lapas Bojonegoro oktober lalu, foto bupati Bojonegoro, dan beberapa foto petugas Lapas Bojonegoro sendiri.
“Oktober lalu sketsa hasil karya saya dijadikan oleh oleh kepada Bapak Wamenkumham saat berkunjung kesini. Intinya saya senang dan bangga akan hal itu. Insya Allah kalau sudah bebas nantinya saya mau buka usaha jasa sketsa,” katanya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Bojonegoro Rony Kurnia mengungkapkan, aktivitas para warga binaan sangat beragam. Selain aktivitas membatik dan melukis sketsa yang menjadi unggulan, terdapat juga aktivitas lain yang sudah dikembangkan oleh warga binaan seperti membuat kue, barber shop, menjahit, hingga loundry pakaian.
Untuk membuat para warga binaan bisa lebih terampil, pihak lapas bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kab. Bojonegoro. Tujuannya sendiri tak lain untuk mengasah kemampuan warga binaan sesuai dengan minatnya itu sendiri. Selain itu juga, tujuan lainnya untuk memberikan bekal kepada para warga binaan apabila sudah keluar dari lapas.
“Semuanya kami bekerjasama langsung bersama dengan BLK untuk latihan-latihan sesuai dengan pasion serta minatnya warga binaan. Jadi kalau mereka nanti sudah bebas bisa dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” Tutup Rony Kurnia. (Put/Lis)