SuaraBojonegoro.com – Setelah Kades Sebelumnya Imam Ghozali, yang tidak lagi menjabat sebagai Kades, akhirnya Kepemimpinan Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Bojonegoro, mengalami kekosongan dan harus dilakukan pergantian antar waktu, sehingga para kepala Desa di Bojonegoro menggelar acara Rakerda dan pemilihan ketua AKD Antar Waktu, Sabtu, (7/1/2023).
Dihadiri pengurus AKD yang ada dan perwakilan Kepala Desa dari masing masing Kecamatan yang melakukan pemilihan PAW (Pergantian Antar Waktu) akhirnya Sudawam yang merupakan Kades Pelem Kecamatan Purwosari terpilih dengan mendapatkan 13 suara dan Dewi Yuliani mendapatkan 11 suara.
Sudawam menjadi ketua AKD hingga tahun 2026, dengan harapan bahwa setelah terpilih ini dirinya mengajak semua Kades untuk selalu menjaga kebersamaan dan kompak dalam mengemban amanah sebagai Kades.
“Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta rapat kerja yang telah memberikan kepercayaan saya untuk menjadi ketua AKD hingga tahun 2026,” Ucapnya.
Dia juga mengatakan, bahwa bersama pengurus AKD Bojonegoro, akan berjuang demi kebaikan dan kepentingan seluruh kepala desa. Senasib sepenanggungan, menjaga kekompakan, serta menyatukan jiwa korsa kita untuk kemaslahatan masyarakat.
“Dengan perjuangan bersama pasti kita akan bisa memperjuangan segala bentuk aturan yang ada agar ada keterpugakan kepada desa guna memberikan manfaat kepada rakyat dan masyarakat Desa,” Jelas Sudawam.
Dari data yang dihimpun awak media ini, bahwa sebanyak 22 Kecamatan, mendapatkan perwakilan hingga tiga orang Kades yang hadir pada rapat kerja ini. Namun, pada pemilihan pergantian antar waktu Ketua AKD, masing-masing Kecamatan hanya diambil satu orang untuk mewakili dan memilih, dan ditambah dua orang dari pengurus AKD, sehingga peserta Pemilih sebanyak 24 suara. (Red/SAS)
