Reporter: Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Adanya jalan yang longsor dan rawan sekali bahaya bagi masyarakat yang menggunakan jalur di Jalan Poros Kecamatan yang menghubungkan Kedewan dan Wonocolo ini sangat memprihatinkan, karena jika terus dibiarkan akan membuat jalan tersebut ambrol karena Ra ah dibawahnya semakin terkikis.
Dengan kondisi demikian pihak Polsek Kedewan, Iptu Sri Windiarto melakukan peninjauan lokasi dan juga memberikan tanda rawan bahaya agar bisa diperhatikan oleh masyarakat pengguna jalan tersebut. Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Pertamina karena jalur tersebut merupakan jalur kendaraan muatan truk truk tangki minyak.
Disampaikan oleh Iptu Windiarto bahwasanya Memang jalan poros kecamatan Kedewan yang melewati Wonocolo mengalami putus karena sebelahnya juga sudah mengelupas atau terkikis.
Kemudian Kapolsek juga berkomunikasi dengan pihak Pertamina karena Pertamina memiliki aset di wilayah Kedewan dan Banyu Urip dan ditempat tersebut ada kegiatan pengeboran dan produksi minyak milik Pertamina. Sehingga untuk akses mobilisasi kendaraan pengangkut minyak dan Pertamina selaku pengelola produksi minyak ikut Wilayah Cepu, sehingga oleh pihak Pertamina akan melakukan penanganan terhadap jalan yang rawan bahaya dan longsor tersebut.
“Karena Pertamina ikut Cepu jadi rencananya bantuan tenaganya juga dari Jawa Tengah dan berkoordinasi dengan Zipur Ambarawa Semarang,” Ujar Kapolsek Kedewan. Jum’at (2/12/2022).
Dikatakan juga bahwa pihak zipur Ambarawa dan juga Pertamina didampingi Polsek Kedewan sudah melakukan survei, dan rencananya sudah disepakati bahwa akan dipasang jembatan darurat untuk dilewati kendaraan-kendaraan Dari Pertamina hingga wilayah Tuban.
Sebelumnya jalan longsor dan rawan bahaya ini juga menjadi keresahan warga dan berharap adanya perbaikan dari pemerintah. Kapolsek Kedewan juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati hati jika melintas jalan yang rawan longsor tersebut sebelum ada perbaikan. (Rum/SAS)