Polsek Dander Lakukan Penyelidikan Terhadap Bayi Baru Lahir Yang Dibuang

SuaraBojonegoro.com – Warga Desa Sumberarum Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro di gegerkan adanya temuan bayi yang di terlantarkan orang tuanya di halaman Warga. Bayi tersebut diketahui pertama kali oleh Hartono, Warga Desa Sumberarum Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Senin (26/9/22) sekira pukul 22.00wib.

“Awalnya saya diberitahu istri, kalau ada suara Bayi. Saya tidak percaya, saya pikir hantu atau apa. Tapi ketika anak saya pulang kerja dan mendengar yang sama, saya baru keluar rumah untuk mengecek. Dan ternyata benar ada Bayi yang diletakkan dibawah pohon kelor, ” terang Hartono

Kapolsek Dander AKP Jadmiko yang mendapatkan laporan adanya penemuan bayi, segera mendatangi lokasi kejadian. Dirinya bersama Bidan Desa segera membawa bayi tersebut ke Puskesmas Dander untuk dilakukan perawatan.

Baca Juga:  Pelaku Pembuang Bayi Di Baureno Mendapatkan Kecaman, Berharap Pelaku Segera Ditangkap

“Begitu ada informasi temuan bayi yang masih hidup, saya perintahkan segera dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan perawatan,” ujarnya

Ia menambahkan, saat ini kondisi bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dalam kondisi sehat. Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan siapa yang tega  membuang bayi tak bersalah itu.

“Alhamdulillah bayinya sehat, untuk kasus ini masih kita lakukan penyelidikan,” imbuhnya.

Sementara itu, DP3AKB Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Bojonegoro Dr Amiroh Faria memastikan jaminan kesehatan dan hidup sang bayi. Ia akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Kepolisian, hingga nanti ada keputusan apakah bayi akan di adopsi atau diserahkan ke panti asuhan.

“Saat ini fokus kami pendampingan dan jaminan kesehatan si bayi, kalau yang mau mengadopsi sudah banyak yang daftar. Tapi itu nanti dulu, kita perlu koordinasi dengan pihak pihak terkait termasuk dari Kepolisian,” ucapnya.

Baca Juga:  Asyik Berjudi, 3 Orang Ini di Ciduk Polisi

Hingga saat ini, bayi mungil yang lucu tersebut masih dirawat di Puskesmas Dander. Banyak warga masyarakat yang iba, hingga ingin mengadopsi sang bayi untuk dirawat sebagai anaknya. (Red/Lis)