Reporter: Putut Sugiharto
SuaraBojonegoro.com – Tidak Meleset dari perkiraan Beberapa masyarakat bahwa hasil Ujian Perades (Perangkat Desa) Gamongan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, seperti yang diprediksi masyarakat sebelumnya bahwa tiga orang yang akan lolos dengan nilai tertinggi adalah yang lolos pada hari ini usai koreksi hasil ujian perades, Rabu (21/9/2022).
Seperti yang disampaikan oleh warga kepada awak media ini bahwa ada dugaan permainan dibalik ujian perades Gamongan dan dugaan adanya sejumlah uang yang harus disetor kepada Kepala Desa seperti yang di desas desuskan oleh beberapa warga.
“Ada yang menyetor sejumlah uang pada waktu subuh tadi ke rumah Pak Lurah, bahkan ada satu calon perangkat desa yang menyetor uang senilai Rp 100 juta,” Ujar warga yang namanya enggan dimediakan.
Melihat hasil nilai yang sangat jauh jaraknya antara peserta yang lolos dan yang tidak juga menjadi pertanyaan beberapa warga masyarakat Gamongan, sehingga mereka meyakini dugaan yang selama ini berkembang di masyarakat.
Dikonfirmasi terpisah, Suyitno selaku ketua panitia terkait dugaan yang berkembang tersebut menyatakan tidak tahu, dan dirinya hanya menjalankan tugas kepanitiaan ujian perades dan sudah berjalan dengan prosedur.
“Yang penting Tugas panitia sudah selesai dan tidak ada kendala, dan berjalan sesuai prosesur,” Kata Suyitno.
Sebelumnya diberitakan bahwa Sesuai dengan Jadwal yang telah di tentukan oleh panitia Ujian perades (Perangkat Desa) Gamongan, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro yang digelar pada hari ini Rabu 21 September 2022, yang pelaksanaanya di SDN Gamongan mulai pukul 08.00 wib, adapun untuk lowongan Kasi Pemerintahan yaitu Alek Riswanto dan Rochmad Haji, untuk Kasi Kesra adalah Santi wahyuningrum dan Supardi, lalu untuk Kaur Perencanaan pesertanya adalah Siti Rusdiani dan Suzana Tri Mulyana.
Sebelumnya dari informasi yang dikumpulkan awak media ini, bahwa sejak beberapa waktu lalu isu sebuah dugaan adanya nama nama peserta yang dipastikan jadi atau lolos dalam ujian perades dengan nilai tinggi untuk menjadi perangkat Desa, dan ditengarai ada peserta yang sudah menyerahkan sejumlah uang kepada Pihak Kepala Desa Gamongan agar bisa Lolos dalam Ujian Perades.
Namun hingga saat ini, Kepala Desa Gamongan tidak bisa dikonfirmasi terkait adanya isu dugaan tersebut, bahkan ketika dihubungi melalui akun Wathsappnya juga tidak dibalas. (Put/SAS)
