SuaraBojonegoro.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-17, Pertamina EP Cepu (PEPC) menyelenggarakan donor darah dan syukuran berbagi kepada masyarakat sekitar wilayah operasi. Kegiatan syukuran kali ini sekaligus sebagai puncak rangkaian HUT PEPC yang dipusatkan di lokasi proyek Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB), Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (16/09).
Mengangkat tema Synergy in Diversity, pada usianya yang ke-17 ini PEPC memberikan energi terbaiknya bagi negeri demi mencapai masa depan lebih baik. Untuk itu, dalam syukuran ini juga adakan donor darah bagi para perwira PEPC di kantor pusat Jakarta dan di JTB yang ingin melakukan donor darah. Sinergi antara PEPC dan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam moment HUT ke-17 PEPC ini didasari semangat berbagi untuk negeri. Setidaknya, sekitar 100 kantong terkumpul dalam donor darah dari perwira PEPC Zona 12. Selain donor darah juga dilakukan pemberian bantuan kepada 5 lembaga lembaga sosial yang menangani anak-anak yatim yang berada di Jakarta dan Bojonegoro.
Hadir secara langsung dilapangan, Komisaris Utama PEPC Gandhi Sri Widodo yang didampingi Direktur Utama PEPC Awang Lazuardi. Menurut Gandhi, proyek pengembangan lapangan gas JTB ini merupakan amanatkan dari Presiden Republik Indonesia yang sangat penting, dan PEPC mampu mengemban amanah ini. “Terima kasih kepada direksi dan para perwira PEPC karena telah membuktikan kinerjanya selama ini,” ungkapnya.
Apresiasi juga diberikan Gandhi kepada seluruh perwira yang ada di JTB dan seluruh afiliasi zona yang ada di lingkungan Regional 4. Dirinya mengharap kedepan PEPC akan semakin sukses dan produksi gas JTB dapat segera memberikan manfaat. Dengan bertambahnya usia, mudah-mudahan PEPC akan menjadi perusahaan yang semakin besar, terutama dalam memberikan kontribusi bagi negara,” tambah Gandhi.
Pada kesempatan syukuran tersebut, Direktur Utama PEPC Awang Lazuardi menyebutkan bahwa prestasi dan capaian hari ini merupakan sistem yang telah dibangun di PEPC selama ini melalui budaya perusahaan yang dibentuk sejak berdirinya PEPC 17 tahun lalu hingga sekarang.
Masih menurut Awang, PEPC sebagai pengemban Proyek Strategis Nasional (PSN) mampu mewujudkan capaiannya dan hal ini dapat dilihat di JTB melalui berbagai inovasi dan sinergi dari para perwira PEPC. “Synergy in diversity ini merupakan perwujudan sinergi kita dengan berbagai pihak seperti mitra PT Rekayasa Industri (Rekind), pemerintah, tokoh masyarakat serta seluruh pihak yang memberikan dukungan selama ini,” urainya.
Sementara itu, hingga saat ini PEPC JTB telah mencatatkan total 59 juta jam kerja aman , sedangkan afiliasi perusahaan yang ada di bawah PEPC sebagai Regional Indonesia Timur mencapai total 140 juta jam kerja selamat. Manajemen mengharapkan, capaian yang luar biasa ini tidak membuat para perwira PEPC terlena dan tetap vigilant serta tidak lengah dan senantiasa berhati-hati agar capian ini dapat terus dipertahankan. Manajemen kembali mengingatkan bahwa tidak ada pekerjaan yang demikian penting yang dapat mengesampingkan proses safety.
Tampak hadir juga dalam kegiatan puncak peringatan HUT ke-17 PEPC ini Pjs. General Manager Gas Project JTB Ruby Mulyawan beserta jajaran manajemen sebagai tuan rumah, Direktur Utama Rekind Triyani Utaminingsih dan Manager Communication, Relations & CID Regional 4 Agus Sudaryanto dan para Field Manager dari zona-zona di Regional Indonesia Timur. Acara syukuran ini juga dilaksanakan secara daring melalui fasilitas live streaming di platform M-Teams. Tercatat lebih dari 800 perwira PEPC Regional Indonesia Timur yang meliputi empat Zona yakni Zona 11, 12, 13 dan Zona 14 hadir secara online. (Red/Lis)