Telurkan Atlit, Kuda Senju Sumberrejo Gelar Turnamen catur

SuaraBojonegoro.com – Sebanyak sembilan puluh lebih pecatur cilik beradu kecerdikan dalam Turanemn Catur Piala Kemerdekaan yang digelar Klub Anggota percasi Bojonegoro  Catur Kuda Hitam Senju Sumberrejo Bojonegoro Minggu (10/09/22).

Acara yang digelar di warung makan Penceng Sumberrejo itu sendiri terbagi dalam tiga kelompok. Yaitu unutk kelas satu sampai dengan tiga Sekolah dasar dan sederajat, Kelas empat sampai kelas enam sekolah dasar sederajat dan kelas satu sampai tiga SMP dan sederajat baik putra maupun putri.

‘’Pesertanya bukan hanya dari Sumberrejo tapi juga dari beberapa wilayah di Bojonegoro seperti Padangan Baureno dan Bojonegoro,’’ Kata Ketua Percasi Kabupaten Bojonegoro Tonny Ade Irawan.

Dia menjelaskan bahwa banyaknya pertandingan di kelompok umur tentu akan membuat  para atlit catur cilik semakin matang dengan pengalaman dan mental bertanding.

Baca Juga:  Dua Atlet Catur Bojonegoro Dipanggil Seleksi Kejurnas.

Tonny juga meminta opara atlet untuk tidak melihat besar kecilnya hadiah. Namun yang leboh penting adalah bagaimana para pecatur bisa mengaasah kemampuan. ‘’Kalau nanti sudah matang dan handal tentu dalam turnamen besar atau kejuaraan resmi akan bisa bersaing,’’ imbuhnya.

Dia wilayah timur Bojonegoro  khususnya di Sumberrejo  telah banyak melahirkan pecatur-pecatur yang diandalkan Bojonegoro. Dan dengan banyaknya wilayah lain yang ikut dan turut serta dia berharap akan muncul pectaur-pecatur andalan Bojonegoro dari wilayah lain. ‘

’Dan pembinana di kecamatan sumberrejo agar terus ditingkatkan supaya tetap melahirkan pecatur-pecatur handal,’’ tuturnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada klub kuda hitam senju yang sudah menggelar turnamen catur tersebut. Menurut dia Klub Kuda Hitam Senju eksis dengan pembinaan pecatur-pecatur junior. ‘’Kami snagat apresiasi,’’ ungkapnya

Baca Juga:  Sepatu Baru Untuk Atlit Bojonegoro Peraih Emas Tingkat Jatim Yang Menggunakan Sepatu Bekas

Tuarnamen catur tersebut digelar dalam lima babak yang dilaksanakan sehari. Setiap babak para pemain diberikan waktu 15 menit dengan tambahan lima menit guna menyelsaikan pertandingan. Poin tertinggi  (menang 1, remis 0, dan kalah 0) dari tiap kelompok usia keluar sebagai juara. (Red/Lis)