SuaraBojonegoro.com – Dalam rangka pemulihan ekonomi melalui kedaulatan pangan dan Energi. KUD Padangan menggelar acara sosialisasi wawasan Kebangsaan. Acara wawasan kebangsaan dilaksanakan pada Sabtu, 23/7/2022 bertempat di Aula KUD Padangan.
Ketua panitia pelaksana kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan H. Mihandri Samsuri, S.E. mengatakan bahwa peserta kegiatan wawasan kebangsaan adalah unsur pendidikan yang terdiri dari Dosen, Guru di Bojonegoro.
Pelaku ekonomi pengurus KUD, pengurus Koperasi Primer, koperasi wanita, peternak, petani yang berjumlah 125 peserta.
Dalam sambutannya Mihandri Samsuri, mengucapkan terima kasih kepada Dr. H Fredy Purnomo, S.H, M.H (anggota DPRD Jawa Timur), teman teman panitia, peserta yang ikut mensukseskan kegiatan wawasan kebangsaan. Tujuan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan adalah memberikan pencerahan tentang wawasan kebangsaan, lebih dekat dengan pelaku ekonomi/ koperasi untuk menguatkan nilai wawasan kebangsaan dalam rangka pemulihan ekonomi.
Dr. H. Freddy Poernomo, S.H., M.H, anggota DPRD Propinsi Jawa Timur dapil XII Bojonegoro-Tuban (Keynote Speaker), mengatakan bahwa wawasan kebangsaan sangat perlu dalam situasi dan kondisi yang ada karena dampak covid -19 yang masih melanda. Apapun peristiwa yang terjadi saat ini baik luar negeri atau didalam negeri kita tidak boleh terpengaruh dan tetap menguatkan nilai wawasan kebangsaan dan menguatkan nilai koperasi sebagai soko guru ekonomi. Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan sangatlah perlu dalam rangka sinergi program pemerintah pusat dan propinsi. Tambah anggota DPRD Propinsi Jawa Timur dapil XII.
Sebagai Narasumber dan moderator sosialisasi wawasan kebangsaan adalah Dr. Hj. Andriani Samsuri, S.Sos, MM (Narasumber/Dosen UIN Surabaya), Dr. Ari Kuntardina (Moderator/STIEKIA Bojonegoro), H. Mihandri Samsuri, SE (Narasumber/Ketua Bidang Usaha Puskud Jatim).
Salah satu peserta kegiatan, Ummu Alifazhar F.Y., S.E dari MAN 3 Bojonegoro, mengaku bangga bisa belajar wawasan kebangsaan dan belajar ekonomi koperasi bersama pakar ekonomi dan wawasan kebangsaan, semoga bermanfaat buat saya pribadi dan peserta didik saya. (Sew/Red)