Koramil Kanor Bojonegoro Kenalkan Profesi TNI Pada Anak-Anak

SuaraBojonegoro.com – Dalam rangka mengenalkan profesi Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada anak didiknya, Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Permata Hati Desa Sroyo, berkunjung ke Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 10/Kanor, Kodim 0813 Bojonegoro, Selasa (24/5/2022).

Kunjungan puluhan anak-anak Pos PAUD Permata Hati tersebut, merupakan salah satu bentuk kreatifitas Guru dalam metodologi pembelajaran untuk siswa diluar ruang kelas. Tujuannya, agar anak-anak tidak jenuh dan mendapatkan pengalaman secara langsung atau nyata.

Muyasaroh, Ketua Pengelola Pos PAUD Permata Hati, yang juga turut mendampingi anak-anak dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kunjungan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan secara langsung tentang profesi TNI khususnya TNI AD, agar anak didiknya bisa lebih memahami tentang profesi TNI yang sesungguhnya.

Baca Juga:  Datang Langsung Ke Masyarakat Tingkat Bawah, Kodim Bojonegoro Berikan Vaksin

“Kegiatan ini adalah mengenalkan materi tentang profesi TNI, agar anak-anak lebih mudah dalam memahami tentang profesi TNI secara nyata. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI Koramil Kanor yang sudah memberikan waktunya,” ujarnya.

Sementara itu, Danramil 0813-10/Kanor, Lettu Inf Abdul Manan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud dalam Pembinaan Teritorial (Binter), yaitu Komunikasi Sosial (Komsos) yang merupakan program TNI AD dimana TNI turut andil untuk mencerdaskan bangsa.

“Mereka ini kan generasi kita, jadi komunikasi juga harus mulai dibangun sejak dini. Pengenalan profesi TNI yang diberikan kepada siswa dari Pos PAUD Permata Hati Desa Sroyo ini agar memiliki wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air sejak dini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Meriahkan HUT RI ke 77, PAUD dan TK Se Kecamatan Gondang Gelar Pawai Topi

Ada beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut terutama tentang tugas pokok TNI, Seragam Angkatan Darat (Gamad), Kendaraan Dinas (Randis), wawasan kebangsaan, dan tentang kedaulatan Negara Kesatuan Indonesia. DenganĀ maksud, para siswa ini bisa termotivasi dan mempunyai rasa wawasan kebangsaan.

“Harapannya dapat memotivasi, memacu dan stimulus kepada anak-anak untuk lebih giat belajar dalam cita-cita yang diinginkan,” pungkas Danramil. (Red/Lis)