Kapolres Bojonegoro: Mahasiswa Adalah Penggerak Perubahan Yang Lebih Baik

SuaraBojonegoro.com – Polres Bojonegoro menggelar Dialog Bersama Mahasiswa (DIAGRAM) dalam rangka menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebangsaan di kalangan mahasiswa, bertempat di salah satu resto jalan Veteran Kecamatan Kota Bojonegoro, Jum’at(13/5/2022) pukul 16.00 wib.

Kegiatan Diagram tersebut dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, SH, SIK, M.Si didampingi Kasat Intelkam, AKP Beni Ulang Setiawan. Hadir juga perwakilan mahasiswa dari Pengurus DPC GMNI Bojonegoro, Ahmad Sofiyulloh, Ketum PC PMII Bojonegoro, Heri Siswanto, Ketum HMI Cabang Bojonegoro, Hasana Shobah Al Baihakhi, Katum PC IMM Bojonegoro, Arif Rohman Hakim dan Aliansi BEM Bojonegoro.

Sambutan Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad mengatakan masih di bulan Syawal Polres Bojonegoro beserta jajarannya mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1443 H, mohon maaf lahir dan batin, semoga kedepan sinergitas Polri dan elemen mahasiswa akan terus terjaga.

Baca Juga:  Kapolres Bojonegoro Harapkan Kampung Tangguh Semeru Jadi Solusi Penanganan Pandemi

Lanjut Kapolres bahwa Polri akan selalu mengawal kegiatan kemahasiswaan khususnya yang bersifat ekternal seperti aksi damai. Peran mahasiswa dalam masyarakat dikenal sebagai agent of change (agen perubahan). Mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi lokomotif kemajuan.

Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah turut serta berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di wilayah Bojonegoro.

‘Dengan sinergitas dan kerjasama yang telah berjalan baik selama ini dapat terus berjalan baik, terutama dalam rangka menjaga ketertiban dan kondusifitas di Bojonegoro ini,” ucap Kapolres.

AKBP Muhammad mengimbau kepada para mahasiswa tidak mudah terpengaruh atau percaya terhadap informasi atau berita yang belum tahu asal usul dan sumber yang dipercaya yang beredar di media social ataupun media mainstream. (Red/Lis)