SuaraBojonegoro.com – Melalui rekaman dan pemutaran video, Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas, memberikan sambutan sekaligus meresmikan Halal Center Universitas Bojonegoro (Unigoro), Kamis (7/4/22).
Pada momentum yang sama, Unigoro juga menggelar seminar nasional bertajuk Urgensi Sertifikasi Halal Bagi Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Global 2024. Peresmian sekaligus seminar nasional tersebut turut dihadiri Kementrian Agama Bojonegoro, MUI Bojonegoro, LPPOM MUI Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Perwakilan Bupati Bojonegoro, Kominfo, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bojonegoro, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Bojonegoro, PCNU Kabupaten Bojonegoro, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., Rektor Universitas Bojonegoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum, Pejabat Struktural Universitas Bojonegoro, tamu undangan pelaku UMKM Bojonegoro serta mahasiswa Unigoro.
Dalam video sambutannya, Gus Menteri, sapaan akrab Menag Yaqut, mengapresiasi Unigoro yang telah menginisiasi dan mendirikan Halal Center untuk membantu sekaligus tempat bagi UMKM sekitar untuk berkonsultasi. Terlebih, Indonesia akan menjadi pusat halal dunia. Unigoro diharapkan bisa menjadi bagian untuk mendukung cita-cita tersebut.
‘’Semoga lembaga ini bisa berjalan dengan baik, karena sertifikasi halal bagi UMKM sangat penting. Dan dari sisi konsumen, sertifikasi halal juga merupakan hal yang tidak boleh terlewatkan. Mengingat negara kita ini adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Sekaligus dari sisi agama, kita pun akan mendapat keberkahan jika mengonsumsi makanan dan minuman halal,’’ harapnya.
Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si, juga menegaskan bahwa pendirian Halal Center ini juga selaras dengan apa yang dilakukan oleh Unigoro sejauh ini. “Beberapa waktu lalu Unigoro mengadakan seminar dan bimbingan pembuatan Nomor Induk Berusaha sehingga kemudian Halal Center ini akan menjadi peran baru yang lebih luas dan bermanfaat bagi pelaku UMKM di Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya”. Imbuhnya.
Hal senada juga dituturkan oleh perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur yang hadir dalam peresmian Halal Center Unigoro. Pihaknya sangat mendukung keberadaan Halal Center satu-satunya di wilayah Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan. Adanya instansi dan lembaga tersebut tentunya akan banyak membantu kebangkitan UMKM di Jawa Timur. Terlebih untuk beradaptasi di masa paska pandemi Covid-19.
Peresmian Halal Center Unigoro ditandai secara simbolis dengan pelepasan balon udara oleh Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro didampingi Rektor Unigoro bersama dengan para tamu undangan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar nasional yang diikuti oleh pelaku UMKM binaan KKN Unigoro serta perwakilan mahasiswa. Materi pertama bertajuk Akselerasi Sertifikasi Produk Halal Untuk Menuju Industri Halal disampaikan oleh Dr. H. Muhammad Aqil Irham, M.Si, selaku Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementrian Agama RI. Dia menjelaskan, kebutuhan sertifikat halal tidak hanya diberlakukan untuk produk-produk makanan dan minuman.
“Bahkan produk-produk dari luar negeri yang beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal. Tujuannya untuk menjamin keselamatan para pengguna produk itu sendiri. Tak hanya itu, sertifikat halal juga bisa menjadi nilai tambah bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan pemasaran produknya,’’ jelasnya.
Materi kedua bertajuk Transformasi Pelayanan Sertifikasi Halal disampaikan oleh Dr. Siti Nur Husnul Husmiyati, S.TP, M.Kes., selaku Ketua LPPOM MUI Jawa Timur. Para peserta seminar tampak antusias dengan materi yang disampaikan diselingi sesi tanya jawab untuk berdiskusi. Mereka berharap, Halal Center Unigoro dapat berkontribusi secara penuh untuk membantu proses sertifikasi halal. (Red/Lis)