Longsor Lagi, Tebing Desa Kedungrejo Pemdes Mengharapkan Ada Perhatian Dari Pemerintah Daerah

Repoter: Yudianto

SuaraBojonegoro.com – Longsor cukup parah ada di tiga titik dengan banyak material yang terjadi di Desa Kedungrejo Kecamatan Kedungadem Bojonegoro.

Kepala Desa Kedungrejo, Jaselan yang ditemui wartawan dikantor Desa pada Senin (28/3/2022) membenarkan kejadian tersebut, dan dirinya mengungkapkan bahwa dalam sebulan terakhir ini sudah beberapa kali terjadi longsor susulan tebing aliran sungai Besuki tersebut.

Disampaikan juga pada pasca longsor hebat pertengahan maret 2021  lalu. Semua kejadian longsor terjadi setelah turun hujan deras dan tergerus air sungai selama beberapa jam.

“Saat longsor pertengahan maret lalu, sampai sekarang di tahun 2022 ini longosor masih terus terjadi material longsor benar-benar banyak dan  sangat menghawatirkan warga yang ada di dekat lokasi tersebut harapan saya masrakat, semoga ada perhatian kusus dari pihak pemerintah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur,” ungkap  Kepala Desa.

Baca Juga:  Gelar Mediasi, Portal Jalan Desa Kepohkidul Telah Dicabut

Kepala Desa juga menyampaikan sejumlah warga mengeluhkan kurangnya perhatian Dari Kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, terhadap kerawanan tebing tersebut.

Hal itulah yang menyebabkan warga Dukuh Sambong, Gedangan,Tegahan Desa Kedungrejo, Kecmatan Kedungadem,Kabupaten Bojonegoro, sering merasa cemas terhadap ancaman longsor ulangan setiap kali hujan deras turun dan banjir.

Sejak kejadian longsor tahun 2021 sampai tahun 2022 tersebut menurut Kepala Desa belum ada penanganan secara serius dari BPBD Kecamatan maupun Pemkab Bojonegoro, agar kejadian serupa tak terulang lagi. Mereka mengharapkan adanya penanganan secara tuntas agar tebing sungai besuki tidak longsor dan menimbulkan korban.

“Tebing tersebut berada di Rt 01.Rw 05 dan Rt 01 Rw 01, tepi rumah warga bernama, Sumadi Subandono Munari,dan senin,yang ada di dekat lokasi tersebut bahkan ada juga warga yang bernama Ngadi, meningalakan rumahnya karna sangat takut ada longosor dana banjir  susulan dari aliran  sungai Besuki tersebut . Selain itu, jarak tebing dengan pemukiman warga Dukuh hanya sekitar 1.meter saja,” ujar Kepala Desa.

Baca Juga:  Warga Babad Kedungadem Nyatakan Ada Paving Yang Tak Diambil Saat Peningkatan Jalan Aspal BKD

Hingga berita ini di tulis warga Desa dan Pemdes Kedungrejo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro mengaharapakan ada tindakan dari pemerintah Daerah. (Yud/Red)