Jelang Ramadhan, Anggota PSHT Rayon Kedungsari Kecamatan Temayang Gelar Baksos

Reporter : Yudianto

SuaraBojonegoro.com – Menjelang Bukan yang penuh Maghfiroh, yaitu bulan Ramadhan yang mana kaum muslim menjalankan ibadah wajib yaitu puasa selama sebulan penuh. Hal itu dimanfaatkan oleh anggota PSHT dari Rayon Kedungsari, Ranting Temayang, Cabang Bojonegoro untuk melaksanakan bhakti sosial di tempat pemakman umum desa setempat serta di sekretariat rayon Kedungsari, Minggu (27/3/2022).

Kegiatan bhaksos membersihkan makam di dua tempat di Desa Kedungsari ini untuk membantu masyarakat yang sedang melakukan ziarah kubur ke kerabat yang sudah meninggal sehingga tidak terganggu oleh Duri atau tanaman yang menganggu, dan tidak merepotkan para peziarah yang harus membersihkan pemakaman.

Wakil Ketua Rayon PSHT Kedungsari, Supriyadi menyampaikan bahwa bhaksos membersihkan makam ini diikuti sebanyak 200 anggota PSHT yang melaksanakan pembersihan makam di Dukuh Kedunglo dan dukuh babatan.

Baca Juga:  Peserta Senam Sambut Gembira Kedatangan Setyo Wahono di Puslat SH Terate

“Warga dan siswa saling membahu untuk melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud pengabdian PSHT kepada masyarakat, karena anggota PSHT berasal dari masyarakat dan harus kembali ke masyarakat dan memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat,” Ujar Supriyadi.

Kegiatan kerja Bhakti atau bhaksos dipemakaman umum seperti ini setiap tahunnya laksanakan setiap menghadapi bulan suci ramadhan dengan tujuan saling silaturahmi antar warga PSHT rayon Kedungsari dengan harapan semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan bagi kita semua ujar.

Imam Musholi selaku sesepuh dan penasehat PSHT rayon Kedungsari yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa selain melakukan kegiatan latihan juga memberikan ajaran terhadap siswa pentingnya membantu masyarakat.

Baca Juga:  TNI Manunggal Rakyat, Bersama Warga Koramil Sukosewu Perbaiki Jalan

“Dalam ajaran PSHT harus selalu bisa menjadi tauladan yang baik dimasyarakat dan memberikan manfaat dimasyarakat, sehingga hal ini juga perlu diajarkan kepada para siswa, jika menjadi warga dan kembali ke masyarakat sudah memahami tanggung jawab masing masing,” beber Imama Musholi.

Harapan besar dengan jumlah yang tidak sedikit Imam Musholi juga ingin para anggota PSHT nantinya dapat membaur dimasyarakat dan juga membantu segala kepentingan umum dan menciptakan suasana Kamtibmas di masyarakat.

Sebelum acara Kerja Bhakti terlebih dahulu diadakan pembagian sabuk putih pada 8 siswa atau murid PSHT Rayon Kedungsari. (Yud/Red)