Reporter: Yudianto
SuaraBojonegoro.com – Jika ada melintas dijalan Nasional Antara Bojonegoro Menuju Padangan, diharapkan berhati hati dan mengurangi kecepatan laju kendaraan anda, karena dikhawatirkan saat roda kendaraan melindas Tambalan Jalan bisa rawan sekali kadet dan terhentak.
Hal ini dikarenakan tambalan dijalan Nasional yang dibangun dengan metode Rigid beton dengan menggunakan aspal justru dirasa menganggu warga yang melintas atau pengguna kendaraan Dijalur tersebut. Pasalnya tambalan ukurannya lebih tinggi sehingga seperti Polisi Tidur atau istilahnya gundukan dijalan atau tidak rata antara tambalan dan jalan sebelumnya.
“Jika tidak tahu dan hati hati maka bisa rawan bahaya,” Ujar Wahyu Pengguna Jalan Asal Kalitidu, Sabtu (29/1/2022).
Tambalan jalan tersebut sangat kerap sekali dititik wilayah Pumpungan hingga arah barat, karena kondisi demikian, pengguna kendaraan roda dua diharapkan tidak untuk melintasi jalur yang ditambal, namun lebih memilih jalur sisi kiri khusus untuk pengguna kendaraan sepeda motor.
“Apalagi jika bawa bawaan dan naik sepeda motor kalau tidak tahu ada tambalan jalan juga rawan bawaanya jatuh jika tidak diikat dengan kencang,” Tambah Wahyu.
Warga pengguna jalan berharap ada tanda pada jalan yang ditambal tersebut agar bisa waspada dan hati hati, karena tambalan jalan yang lebih tinggi seperti polisi tidur ini rawan sekali bahaya. (yud/Red)