Sigit Kushariyanto Banyak Mendapatkan Keluhan Soal Banjir Saat Resesnya

Reporter: Putut Sugiharto

SuaraBojonegoro.com – Banjir yang berasal dari air hujan yang kerap kali datang dan menggenangi sejumlah wilayah di Kecamatan Dander memang menjadi keluhan tersendiri bagi masyarakat di Wilayah Kecamatan Dander, Temayang dan sebagian Masyarakat Bojonegoro Kota.

Sehingga dalam reses di Dapil (Daerah Pemilihannya) Sigit Kushariyanto, Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Bojonegoro ini banyak mendapatkan usulan terkait penanganan banjir bandang yang sering terjadi dan menganggu masyarakat khususnya petani saat usai tanam padi. Rabu (19/1/2022).

Bertempat di Balai Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, dan dihadiri oleh Camat Dander, tokoh Masyarakat, dan Muspikan lainnya, dengan menerapkan protokol kesehatan, Sigit mendengarkan berbagai usulan masyarakat untuk menampung dan kemudian akan dilakukan tindak lanjut dari apa yang menjadi aspirasi masyarakat ini.

Salah satu warga yang hadir dalam reses ini, Sugito menyampaikan kepada Sigit Kushariyanto terkait harapan dan solusi penanganan banjir, serta wakil rakyat bisa membantu menormalkan harga padi jelang panen, dan meminta pembuatan bendungan.

Baca Juga:  DPRD Bojonegoro Bahas Permasalahan Desa Bersama Kejari Bojonegoro

“Saya mengusulkan perbaikan drainase, karena drainase yang ada setiap hujan tidak mampu menyalurkan air dari hulu sehingga tanaman warga selalu kebanjiran,” Ujar Sugito.

Selain itu, Suharto warga dari Desa Sumberarum, juga mengusulkan sebagi solusi banjir, agar kiranya di buatkan sebuah waduk atau bendungan di lokasi hulu yakni, Gowa Lawang dan Waru Biting.

“Solusi adanya banjir bandang yang sering terjadi Diwilayah kami ini harus segera tertangani, agar tidak merugikan masyarakat petani khususnya saat menjelang panen tanaman padi,” Kata Suharto.

Menurut Suharto, pembuatan waduk atau bendungan di gowa lawang dan watu biting, itu adalah salah satu solusi untuk mengurangi banjir di Desa Ngraseh yang setiap hujan terjadi banjir atau mengalami banjir bandang.

Menanggapaii pertanyaan dari masyarakat dapil III ini Sigit Kushariyanto, pihaknya berjanji berkoordinasi dengan pihak PU SDA (Dinas apekerjaan Umum Sumber Daya Air) Pemkab Bojonegoro, serta berbagai pihak yang terlibat dalam penanganan masalah banjir ini agar mendapatkan solusi terbaik, dan apa yang menjadi usulan masyarakat bisa bisa terealisasikan.

Baca Juga:  Soal Ambruknya SDN Ngadiluwih, Komisi C Bojonegoro Sebut Sebagai Ironi Dunia Pendidikan Bojonegoro

Menurut Sigit, Normalisasi sungai juga sangat penting juga terkait hutan, karena banjir bandang terjadi biasaya air dari arah hutan lalu turun ke wilayah Dander, dan ini menurut Sigit menjadi atensi untuk menyelesaikan persoalan Banjir bandang yang kerap sekali terjadi.

“Ini tidak bisa dilakukan penangannanya oleh satu pihak saja untuk mengatasi persoalan banjir ini harus melibatkan berbagai instansi dan membentuk tim terpandu, dan ini juga sudah kita bahas dengan pihak Pak Camat, Perhutani, dan akan kita sampaikan kepada Dinas PU SDA sebagai bahan untuk mendapatkan Solusinya,” Ujar Pria yang juga wakil ketua komisi B DPRD Bojonegoro ini.

Dengan berkoordinasi semua pihak yang terlibat, diharapkan akan bisa mendapatkan solusi penanganan banjir di wilayah Dander ini, dan semoga bisa terwujud dengan segera, sepertinyang diharapkan masyarakat banyak. (Tut/SAS)