Jelang Natal dan Tahun Baru 2022 Kebutuhan Pokok Alami Kenaikan Harga

Reporter : Ciprut Laela

SuaraBojonegoro.com – Menjelang hari raya natal dan tahun baru (nataru) harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Bojonegoro mengalami lonjakan harga. Salah satunya adalah cabai lompong dan rawit.

Dipasar tradisional Bojonegoro, harga cabai rawit mencapai Rp85 ribu perkilogramnya Hinga Rp90 ribu perkilogramnya, sedangkan cabai lompong atau cabai merah besar mencapai Rp90 ribu hingga Rp95 ribu perkilo gramnya, harga tersebut hampir setara dengan daging sapi. Selasa (14/12/2021).

Kondisi ini tentu membuat para pedagang terpaksa mengurangi stok pembeliannya/kulak-annya. Seperti disampaikan salah satu pedagang pasar kota Bojonegoro Yati (45).

Yati menceritakan, sejak harga cabai merangkak naik dirinya tidak berani menjual dengan jumlah yang sangat besar, ia khawatir dagangannya tidak laku. Ditambah kualitas cabai rata-rata sangat buruk saat musim hujan tiba.

Baca Juga:  Harga Daging Ayam Potong Di Pasar Tradisional Mulai Meroket

“Biasanya saya stok sampai 20 hingga 25 kilogran, sekarang 15 kilogram saja. Ini saja tidak habis, karena harganya yang tinggi,” Katanya kepada media siber SuaraBojonegor.com.

Berbeda hal dengan Indro seorang petani asal Desa Kalicilik Kecamatan Sukosewu, semenjak harga cabai naik akhir-akhir ini. Ia panen hingga mencapai 11 kali panen dan 1 kg di beli dengan harga Rp20 ribu oleh pengepulnya.

“Dan jika dimusim hujan ini harga cabai semakin melonjak dikarenakan cabainya banyak yang kualitasnya kurang bagus. Untuk awal penanaman cabai saya habis Rp7 juta dan sekarang saya sudah mencapai Rp19 juta dalam 11 kali panen ini dan alhamdulilah untung yang sangat besar. Karna biasanya 1 kg gram cabai hanya di beli 10 ribu kebawah, untuk sekarang ini harga termahal yang saya dapat,” Ungkap Indro

Baca Juga:  Mendekati Lebaran, Pengunjung Pasar Tradisional Bojonegoro Semakin Ramai

Dalam pantauan awak media SuaraBojonegoro yang dilapangan, selain cabai, harga komoditas lain yang terpantau naik, adalah telur ayam boiler yang sebelumnya harga Rp19 ribu perkilo sekarang menjadi Rp22 ribu perkilo gramnya. Minyak goreng yang sebelumnya Rp15 ribu sekarang menjadi Rp20 ribu perkilo gramnya.

Sedangkan harga lain yang cenderung masih stabil, yakni daging sapi perkilo masih 99 ribu, beras premium perkilo 13ribu perkilo gramnya. (Prut/Red)