Para Lansia di Sumberrejo Antusias Ikut Vaksin Meskipun Mengidap Penyakit

SuaraBojonegoro.com – Antusias Pak Sukardi (65) warga Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo untuk ikut vaksinasi lansia walaupun dalam kondisi memiliki komorbit penyakit yaitu stroke ringan dan paru – paru di Desa Prayungan yang diadakan pada hari Rabu (17/11/2021) tadi pagi di Balai PKK Desa Prayungan serta door to door. Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa, Nakes Desa serta perangkat desa dan dibantu Kader PKK Desa Prayungan dilakukan guna percepatan capaian vaksinasi lansia yang saat ini menjadi prioritas target pelaksanaan vaksinasi.

Kepada media ini, Bhabinkamtibmas Desa Prayungan Brigadir Fian Galih Wiratama atau yang lebih akrab pak Bhabin Wira mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan hari ini ada salah satu warga yang sangat antusias untuk ikut vaksinasi yaitu Bapak Sukardi (65) walaupun dengan kondisi fisik yang terbatas yaitu harus berjalan menggunakan kursi roda saat akan mendatangi lokasi vaksin dengan dibantu oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Prayungan karena menderita gejala strok ringan. Selain memiliki gejala strok ringan, pak Sukardi juga menderita sakit paru – paru.

Baca Juga:  Ini Kata Kapolsek Sumberrejo Saat Menghadiri Pelantikkan Sekdes Teleng

“Alhamdulillah Pak Sukardi hari ini bisa ikut vaksin dengan kondisi tensi normal, yang pada pelaksanaan vaksin sebelum – sebelumnya selalu gagal dikarenakan tekanan tensi diatas normal walaupun harus kami bantu dengan kursi roda saat akan ikut datang”, ungkap Wira.

Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, selain dilakukan di Balai PKK Desa Prayungan juga dilakukan secara door to door bagi warga lansia yang ingin ikut vaksin namun tidak bisa hadir langsung dilokasi vaksin dikarenakan kondisi fisik yang tidak memungkinkan datang.

“Selain dilaksanakan dibalai PKK Desa, kami bersama tim juga melakukan secara door to door bagi warga lansia yang tidak bisa datang langsung”, imbuh Pak Bhabinkamtibmas.

Sementara itu, Nakes Desa Supiyatin mengatakan bahwa walaupun Bapak Sukardi memiliki penyakit penyerta atau yang lebih dikenal dengan komorbid yaitu gejala strok ringan dan paru – paru, dengan sering kontrol dan periksa ke dokter Bapak Sukardi tetap diperbolehkan ikut vaksin covid 19 yang telah ditentukan oleh Pemerintah. Selain dengan rutin kontrol ke dokter, pasien dengan komorbid juga wajib memiliki tensi normal ketika akan disuntikkan vaksin.

Baca Juga:  Dari Pintu Ke Pintu, Petugas Gabungan Lakukan Vaksin Pada Lansia

“Pasien yang memiliki komorbid, tetap bisa ikut vaksin. Akan tetapi dengan catatan atas seijin dokter dan sering kontrol”, terang Bu Supiyatin.

Ketika tadi seusai menyuntikkan vaksin kepada warga, juga berpesan agar menghubungi Bhabinkamtibmas, Babinsa, Nakes Desa ataupun perangkat desa terdekat ketika pasien mendapatkan reaksi ataupun gejala sakit ringan seusai divaksin agar diberikan perhatian lebih dan mendapatkan pengobatan.

“Kami juga berpesan untuk segera menghubungi pihak desa ataupun tiga pilar jika menunjukkan reaksi lain setelah disuntikkan vaksin”, ucap Bidan Desa.

Perlu diketahui bersama bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi door to door lansia di Desa Prayungan untuk hari ini mencapai target 50 orang yang telah disuntik vaksin. (Red/Lis)