Reporter : Ciprut/Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Petugas SAR (Search and Rescue) yang langsung melakukan pencarian korban tenggelam di perairan Sungai Bengawan Solo antara Kecamatan Kanor Bojonegoro yang menghubungkan Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Petugas mendapatkan data ada 8 orang penumpang yang jatuh di Sungai Begawan Solo dan belum ditemukan. Rabu (4/11/2021).
Dalam penjelasan Ardian Orianto, selaku Kepala BPBD Pemkab Bojonegeoro bahwa perahu yang terguling ini termasuk perahu milik Desa Semambung, Kecamatan Kanor yang biasa digunakan sebagai jasa angkutan penyeberangan di Sungai Begawan Solo.
Dalam pantauan media SuaraBojonegoro.com yang dilokasi, berikut nama korban sementara yang belum ditemukan, Kasian (60) beralamatkan di Semambung, Erma Azila (27) warga Semambung, Dian (27) warga Semambung, Toro (40) pekerja proyek beralamatkan di Kabupaten Rembang, Sutri (50) alamat Maibit Kecamatan Rengel, Tuban, Basori (45) warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
“Kedelapan orang ini terus kita lakukan pencarian,” Ujar Ardian.
BERITA SEBELUMNYA: Puluhan Penumpang Perahu Hanyut Di Sungai Begawan Solo, Setelah Perahu Penyeberangan Terguling
Sementara itu beberapa penumpang yang sudah berhasil diselamatkan adalah Mardiani (58) warga Semambung, Hafid (4 tahun) warga Semambung, Mujianto (30) warga Kabupaten Rembang, Mat Sarmuji (56) warga Rengel, Adit (3) warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tasmuatun (34) warga Desa Maibit Kecamatan Rengel, dan Aat (7) warga Sidorejo Rengel, Budi (35) Ngadirejo Kecamatan Rengel, dan Arief (39) warga Rengel.
Untuk jumlah pasti penumpang perahu yang tenggelam akibat perahunya terguling belum dapat dipastikan karena masih dilakukan pendataan oleh petugas dari keterangan warga yang selamat.
Hingga Berita ini diturunkan petugas SAR dari Kepolisian TNI, dan BPBD masih terus melakukan pencarian. (Prut/SAS)