Ratusan Guru Ngaji Demo Kejaksaan Negeri Bojonegoro

Reporter: Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Sekitar 250 Warga yang tergabung dari guru ngaji TPQ (Taman Pendidikan Qur’an atau Forum Pecinta Qur’an menggelar aksi Unjuk Rasa menuntut adanya keadilan yang dilakukan oleh pihak kejaksaan karena hanya menahan satu orang yaitu SD ketua Forum Pendidikan Qur’an, (FPQ) Kabupaten Bojonegoro atas dugaan Korupsi dana bantuan Operasional Pendidikan  (BOP) Kemenag untuk pencegahan Covid 19.

Para ratusan guru santri ini melakukan aksi protes atas ditahannya Forum mereka oleh penyidik Kejaksaan Negeri Bojonegoro yang diduga melakukan tindakan korupsi BOP untuk pencegahan Covid 19. Rabu (3/10/2021).

Mereka juga membentangkan berbagai poster dan spanduk yang bertuliskan “Guru TPQ paglawan bukan Penjahat”, “Jangan Korbankan Guru Ngaji”, “Hentikan Penyidikan Guru Qur’an”, “Bapak Shodikin tidak bersalah”, “Bapak Shodikin Pahlawan Kami”, Hentikan Kriminalitas Guru TPQ,” “Tolak Arogan dan Semena mena Kejaksaan Bojonegoro”, “kembalikan nama baik Bapak Shodikin”, dannjuga berbagai tulisan poster lainnya.

Baca Juga:  Tanggapi Tuntutan Para Guru Ngaji, Ini Jawaban Kajari Bojonegoro

Mereka juga menggelar istighosah bersama di samping Kejaksaan Negeri Bojonegoro. Yang dipimpin salah satu guru ngaji dengan tertib.

“Kami datang bersama untuk menyampaikan tuntutan kami untuk keadilan guru kami kepada kejaksaan negeri,” Ujar Yasin salah satu Korlap Aksi.

Sebelumnya Kejaksaan Negeri Bojonegoro menetapkan Salah Satu Guru Ngaji SD, sebagai tersangka, dilakukan penahanan oleh Kejaksaan Negeri Bojonegoro dengan dugaan Korupsi BOP sebesar Rp. 1 Miliar lebih, namun hal itu sempat diprotes oleh Kuasa Hukum Tersangka Pinto Utomo karena jumlah lembaga TPQ dibawah Naungan FKPQ Bojonegoro yang mendapatkan BOP hanya 937 lembaga, bukan 1.000 lebih seperti yang disampaikan oleh Kejaksaan.

Tampak Ratusan anggota Kepolisian dari Polres Bojonegoro bersiaga didepan Kantor Kejaksaan Negeri Bojonegoro, untuk mengamankan jalannya aksi peserta unjuk rasa. Hingga berita ini diturunkan ratusan guru ngaji Masi menggelar istighosah di lokasi aksi disamping kantor kejaksaan Bojonegoro. (Sas/Red)