Goresan Hati Kenangan Terindah Seorang Staf Untuk Pimpinannya

Reporter : Ciprut Laela

SuaraBojonegoro.com – Konon orang lebih lebih mudah mengingat kenangan indah ketimbang kenangan buruk, sebagian peneliti mengungkapkan kenangan indah memang lebih bertahan lama di dalam otak orang yang mengalaminya.

Sebelumnya sudah ada studi di tahun 1930-an yang menemukan bahwa 60 persen pengalaman atau memori buruk seseorang akan cenderung dilupakan. Sebaliknya, hanya 42 persen kenangan positif yang dinyatakan hilang.

Kondisi semacam ini disebut sebagai Fading Effect Bias (FAB). FAB digambarkan dengan kondisi di mana para siswa akan cenderung mengingat betapa serunya belajar melalui aplikasi SIFAJARGORO yang mereka jalani selama masa pademi sebelum pemerintah memperbolehkan belajar tatap muka.

Salah satu staf  di Bidang PTK Abdul Wahid yang akrab dipanggil dengan Mbah Dul menyampaikan, saya berterus terang saja, merasa Banga dalam diri sendiri memiliki pemimpin seperti Pak Dandi, Karna Pak Dandi itu seorang pemimpin yang baik, gagah, tegas, dan bertangung jawab serta pimpinan yang percaya diri.

Baca Juga:  Kedatangan Komnas HAM Tak Merubah Keadaan Merger SD di Sumberrejo, Ketua Paguyuban Wali Murid Kecewa

“Semua para staf bisa bekerja dengan benar, serta tegas dan bisa menyesuaikan diri diera baru dalam pelayanan masyarakat ini. Paak Dandi juga slalu mengingatkan agar slalu di no 1 kan sebagai Abdi di masyarakat sosok seorang pak Dandi itu adalah orang yang Tidak memiliki rasa dendam, cara orang Jawa (mari srengen Yo apik maneh) karna kemarahan beliau itu memiliki tujuan baik.

Masih dalam penuturan Mbah Dul, selaku staf apa yang telah di berikan, pokok ide, gagasa, dalam satua Pendidikan ini, yang baik harus tetap kita lakukan. Dan yang mungkin di pandang kurang baik maka kita harus menyempurnakannya menjadi baik. Di akhir goresan ini saya selaku Staf Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro mengucapkan terimakasih kepada pak Dandi yang telah memberikan, idenya, arahannya serta ilmunya yang akhirnya semua itu bermakna untuk kami semua. Dan Saya secara pribadi Staf menggucapkan banyak terimakasih, saya doakan semoga pak Dandi di tempat tugas yang baru ini lebih sehat, lebih barokah, untuk keluarga dan untuk Bojonegoro, tandasnya sambil mengakhiri cerita dengan Isyak kesedihan. (Prut/Red)