SuaraBojonegoro.com – Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro belum menunjukkan tanda melandai. Hal itu membuat Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH meninjau kesiapan kesiapan tempat isolasi di Sekolah Model Terpadu (SMT) di Desa Sukowati Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro.
AKBP EG Pandia bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro lainnya meninjau lokasi tersebut.
“Hari ini kami mengecek persiapan SMT yang ada di Sukowati, rencana akan digunakan sebagai tempat isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar AKBP EG Pandia kepada wartawan saat meninjau SMT, Kamis (15/7/2021).
EG Pandia mengatakan ada 64 tempat tidur yang disiapkan.
“Di SMT ini kita siapkan 64 tempat tidur. Dan siap untuk ditempati,” ungkapnya.
Kemudian, Kapolres Bojonegoro mengatakan bisa digunakan menghadapi lonjakan kasus positif di Bojonegoro.
“Jadi, kecepatan penyiapan berbagai fasilitas dukungan termasuk nakes itu harus lebih cepat dan lebih baik dari lonjakan Covid sekalipun kita tau lonjakan Covid luar biasa dan ini angka yg tinggi sekali dalam perjalanan Covid 1,5 tahun ini,” imbuh Kapolres Bojonegoro.
Lebih lanjut, EG Pandia mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin dan waspada. Selain itu, tetap patuhi protokol kesehatan.
“Sekali lagi kami sampaikan kepada masyarakat disiplin dan waspada tempat terbaik tetap di rumah, jangan ke luar, dan yang tidak kalah penting laksanakan prokes 5M memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, hindari interaksi, hindari mobilitas dan sebagainya. Ikuti apa yang sudah digariskan dijelaskan diputuskan pemerintah,” pungkasnya. (Red/Lis)