Viral Unggahan Di Medsos Terkait Usulan CEO Persibo Ditolak Bupati Bojonegoro

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Unggahan status di media sosial facebook (FB) dengan nama akun Facebook Markesot Nadjib yang kemudian juga viral di Group Group Wathsapp, terkait ditolaknya salah satu pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Sukur Priyanto, sebagai Chief Executive Officer (CEO) Persibo ditolak oleh Bupati Bojonegoro, dengan alasan tidak jelas. Jumat (11/06/21).

Di akun Markesot Nadjib, tersebut mempertanyakan keputusan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah yang menolak Sukur Priyanto sebagai CEO Persibo. Dirinya juga menulis jika sebelumnya diperkenankan mengusung nama pengurus Persibo asal tidak menggunakan APBD

“OK deal suporter usung satu nama yg dianggap kompeten jadi CEO, tadi malam kita sodorkan surat serta terima klub DITOLAK mentah-mentah dengan alasan siapa saja boleh ASAL bukan DIA,” tulisnya.

Baca Juga:  Wabup Bojonegoro Pra Peradilankan Polda Jatim Atas Pelaporannya Terhadap Bupati Yang Dihentikan

Dalam tulisannya akun Markesot Nadjib, mempersilahkan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, jika punya calon pengurus sendiri dengan open data dan jangan main asal.

“Sak ketele alas Dander jek ketel alasanem” jelasnya.

Status ini diunggah hari ini Jumat 11-Juni-2021, pukul 09.00 pagi , satu jam kemudian sudah mendapatkan like sebanyak 331 dan mendapatkan komentar dari 171 akun.  Dalam status tersebut juga ditampilkan foto surat pernyataan yang ditanda tangani Sukur Priyanto, yang menyatakan akan membesarkan dan mengelola Persibo tanpa menggunakan dana APBD.

Sementara itu Sukur Priyanto saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya bersedia untuk menjadi CEO Persibo setelah berkali-kali didatangi dan diminta oleh supporter Persibo Bojonegoro. Perihal penolakan Bupati Bojonegoro dirinya baru mengetahui satu jam yang lalu (09.00) dari supporter Persibo.

Baca Juga:  Polemik Biaya Perjalanan Dinas Untuk 'Buwoh' Ke Bupati Bojonegoro, Berdalih Menghadiri Acara Dinas di TMII?

“Intinya saya menghargai keputusan bupati, mungkin bupati punya pertimbangan yang lain, mungkin nama saya tidak layak untuk mengembalikan kejayaan Persibo,” Kata Pria yang juga Ketua DPC Partai Demokrat ini.

Dirinya berharap  ada orang lain yang mungkin dimata Bupati Bojonegoro lebih baik dan mampu untuk membesarkan dan mengelola Persibo Bojonegoro. Pasalnya dirinya  bersedia menjadi CEO adalah hanya agar kejayaan kesebelasan yang berjuluk Laskar Angling Dharma ini bisa kembali seperti sebelumnya.

Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari Bupati Bojonegoro Anna Muawanah saat dihubungi melalui sambungan WhatsAppnya, Bupati Anna Belum Menjawab Konfirmasi Awak Media Ini. (Bim/red).