SuaraBojonegoro.com – Ruang Desa Center mengadakan pre-test atau uji coba test kemampuan dasar dan skolastik secara gratis pada Minggu, (25/04/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan di lembaga pendidikan ma’arif NU, MI Darul Ulum Desa Bakung, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Tujuan diadakannya pre-test gratis oleh Ruang Desa center ini guna memfasilitasi para calon perangkat desa di beberapa wilayah Kabupaten Bojonegoro yang akan mengikuti test pada bulan mei 2021 nanti.
Peserta yang mengikuti kegiatan gelombang kedua sebanyak 130 orang dari beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Sumberrejo, Kanor, Kepohbaru, Baureno, Ngraho dan Sukosewu, serta ada peserta yang datang Surabaya dan Jakarta.
Pre-test ini dilakukan secara dua sesi, pagi dan sore. Dimana setiap sesi dibagi menjadi lima ruang kelas pre-test.
80 orang mengikuti kelas pagi jam 08.00 s/d 12.00 dan 50 orang memgikuti kelas siang jam 13.00
Agus Wahyudi selaku direktur Yayasan Ruang Desa Center mengatakan tujuan diadakannya pre-test gratis ini adalah untuk memfasilitasi para calon perangkat desa yang ingin mengukur kemampuan mereka dalam mengerjakan soal TKD dan Skolastik.
“Selain pre-test ini, kami juga melaksanakan mentoring dan bimbingan bagi para calon perangkat desa yang ingin mengetahui metode serta tips mengerjakan soal tkd dan skolastik dalam kelas reguler,” ucap Agus.
Gelombang pertama kelas reguler telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. kemudian gelombang kedua akan dilaksanakan senin depan ini dengan antusias peserta yang lebih meningkat dari gelombang pertama.
“pre-test ini dilakukan untuk mengukur kemampuan calon perangkat desa, jika dirasa kemampuan para peserta pre-test inu kurang, mereka bisa bergabung dalam mentoring dan bimbingan di kelas reguler tahap ke tiga yang akan segera dibuka pendaftarannya,” ungkap dathung panggilan akrabnya.
Maria Yufita, peserta dari Kecamatan Baureno mengatakan bahwa pre-test ini sangat baik sebagai tolak ukur untuk mengukur kemampuan dalam test perangkat desa atau cpns.
“Kedepan sudah kita agendakan beberapa kegiatan untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) terutama bagi masyarajat maupun Pemerintahan Desa,” pungkas pria asli Kecamatan Kanor ini. (Red/Lis)