Kasus Dugaan Jual Beli Proyek Masih Tahap Audit, 15 Orang Sudah Diperiksa Sat Reskrim Polres Bojonegoro

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Kasus dugaan Jual beli Proyek dilingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro yang diduga melibatkan Beberapa oknum wakil rakyat hingga saat ini masih berlanjut dan memasuki tahapan Audit Di Inspektorat Pemkab Bojonegoro, sementara sejumlah orang atau saksi sudah dilakukan pemeriksaan hingga 15 orang.

Di Konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Iwan Hari Poerwanto  mengatakan bahwa pihaknya dalam penanganan perkara Kasus dugaan adanya Jual Beli Proyek di lembaga  Dinas Pendidikan  Bojonegoro yang diduga melibatkan anggota beberapa DPRD Bojonegoro, pihaknya mengaku telah memeriksa sebanyak 15 orang.

“Kita masih menunggu juga dari hasil pemeriksaan inspektorat, kita harus menunggu audit untuk bisa melanjutkan pemeriksaan,” Kata AKP Iwan Hari Poerwanto, Selasa (6/4/2021).

Baca Juga:  Kembali, Giliran Ponpes Jadi Sasaran Vaksinasi Oleh Polres Bojonegoro

Baca Berita Sebelumnya: https://suarabojonegoro.com/news/2021/02/24/polres-bojonegoro-telah-periksa-13-saksi-terkait-dugaan-jual-beli-pokir-dprd

Kasat Reskrim juga mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa asal asalan dalam menentukan kesalahan dan juga selisih nilai dalam dugaan.

Sehingga dalam pemeriksaan selanjutnya harus menunggu hasil audit untuk menentukan selisih yang, “kita terus lakukan penanganan sesuai dengan tahapan,” Pungkas Kasat Reskrim.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Bojonegoro melakukan penyelidikan dugaan korupsi praktik jual beli proyek di Dinas Pendidikan (Disdik) setempat. Penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Iwan Heri Poerwanto mengatakan, salah satu kepala dinas di Bojonegoro sudah dimintai klarifikasi mengenai adanya dugaan jual beli program pokir (pokok pikir). (Sas/Red)