Amankan Perayaan Paskah, Polres Bojonegoro Sterilisasi Gereja

SuaraBojonegoro.com – Polres Bojonegoro meningkatkan pengamanan di gereja-gereja jelang perayaan Paskah tahun ini. Langkah ini diambil pasca bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan dan teror penyerangan di Mabes Polri beberapa hari lalu.

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia saat dikonfirmasi melalui telepon selluler oleh awak media ini mengatakan bahwa Polres Bojonegoro sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan ketua dan pengurus gereja tadi pagi di gedung AP I Rawi Polres Bojonegoro terkait pengamanan Paskah di Bojonegoro. Jajaran Polres Bojonegoro akan mengantisipasi menjelang misa Paskah yakni Jumat Agung dan Sabtu Minggu Paskah.

“Hari ini kami (Polres Bojonegoro) melaksanakan sterilisasi dan pengamanan gereja mulai dari preemtif, preventif hingga penegakan hukum sudah kita siapkan. Kegiatan ini kami lakukan agar umat Kristiani atau Nasrani dalam melakukan ibadah Misa merasa aman dan nyaman,” kata AKBP EG Pandia.

Baca Juga:  Polres Bojonegoro Peduli Kondusifitas di Masyarakat, Kedepankan Matur Pak Kapolres dan Pak Kapolsek

Dalam kegiatan sterilisasi tersebut, dipimpin oleh Kasat Sabhara Polres Bojonegoro, AKP Hufron Nurrohim beserta personel Sat Sabhara Polres Bojonegoro dan Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Bojonegoro.

Pantuan awak media ini di lokasi, kegiatan sterilisasi ini dilaksanakan di gereja Gereja Katolik Santo Paulus jalan Panglima Sudirman dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) jalan Rajawali. Sterilisasi ini dilakukan personel Sat Sabhara Polres Bojonegoro dan Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Bojonegoro menyisir ruang aula dan ruang lain di dalam gereja, halaman dan sekitar gereja dengan menggunakan metal detector.

Kasat Sat Sabhara, AKP Hufron Nurrohim mengatakan dalam sterilisasi ini, tidak ditemukan benda-benda mencurigakan. Setelah sterilisasi, kegiatan diteruskan dengan pengamanan oleh petugas yang ditugaskan di gereja.

Baca Juga:  Kapolres Bojonegoro Minta Jangan underestimate Pasca Teror Bom Makasar

“Sterilisasi ini dilakukan dari personel Sat Sabhara dan Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Bojonegoro, setelah dilakukan sterilisasi tidak diketemukan benda, barang yang mencurigakan,” ucap AKP Hufron di lokasi saat ditemui awak media ini. (Lis/Red)