Reporter: Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Provinsi Jawa Timur, Partai Golkar (Golongan Karya) menggelar Rapim atau Rapat Pimpinan Daerah digelar DPD Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya, dengan menghadirkan Semua Pimpinan DPD Partai Golkar di Tingkat Kabupaten, Rabu (31/3/2021).
Dijelaskan oleh Sarmuji dalam rakerda/rapimda di Hotel Singgasana, Surabaya, Rabu
bahwa Partai Golkar menargetkan bertambahnya kursi di DPRD Jawa Timur dari 13 menjadi 17 dalam Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
Agar dapat memenuhi Target yang dapat dicapau kader-kader yang akan nyaleg di provinsi harus serius. Di satu sisi, DPD Golkar provinsi juga akan memetakan daerah mana saja yang dimungkinkan akan ada penambahan kursinya.
“Saya optimis penambahan 4 kursi tersebut akan bisa dipenuhi. Dicontohkannya, untuk Dapil 9 meliputi Tuban-Bojonegoro, dulu tidak mempunyai kepala daerah di situ, dan Sekarang Golkar punya bupati di Tuban. Kata Sarmuji.
Rakerda/Rapimda Golkar Jawa Timur berlangsung hingga hari ini dan diikuti Ketua DPD kabupaten/kota, anggota fraksi, Hasta Karya dan pengurus pleno DPD Golkar Jawa Timur, hal ini dianggap penting karena Partai Golkar telah menyelesaikan Rakernas dan Rapimnas yang menghasilkan banyak keputusan-keputusan strategis. rakerda ini merupakan sosialisasi hasil rakernas/rapimnas 6 Maret lalu.
Keputusan itu diantaranya tentang strategi konsulidasi organisasi, strategi pemenangan maupun pemilihan presiden, pemilu legislatif maupun pilkada, sehingga DPD I Partai Golkar Jatim harus mengundang seluruh DPD II untuk menyamakan persepsi, kesamaan langkah, dan kebulatan tekad untuk bisa memenangkan pemilu 2024.
Sementara itu, Dalam kegiatan Rapim Daerah Partai Golkar Se Jawa Timur ini Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur, M Sarmuji, menyampaikan dan juga mengintruksikan untuk semua Kader Partai Golkar membeli Beras Langsung dari Petani.
Disampaikan oleh Hj. Mitroatin selaku ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro mengatakan bahwa dirinya mewakili dapil 5 Jawa Timur yang meliputi delapan Kabupaten membacakan rekomendasi untuk DPP Partai Golkar agar isu tentang pupuk mahal segera bisa mencarikan solusinya.
“Saat ini petani ditingkat bawah sangat dipusingkan dengan persoalan mahalnya pupuk di tingkat bawah saat menjelang musim tanam padi,” Kata Mitroatin.
Selain itu Perempuan yang wakil ketua DPRD Bojonegoro ini juga menyampaikan agar pemberdayaan terhadap milenial guna peningkatan kreatigitas dan juga pengetahuan agar terus dilakukan untuk melatih milenial belajar mendapatkan penghasilan untuk meningkatkan perekonomian. (SAS/Lis)
